BERITASATPAM | Jakarta-Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah menyerahkan 5 nama jenderal sebagai calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Penyerahan sejumlah nama itu dibenarkan oleh Ketua Kompolnas sekaligus Menko Polhukam, Mahfud MD. Mahfud mengatakan, kelima jenderal tersebut seluruhnya berpangkat Komjen atau bintang tiga.
Mereka adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar, dan Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kemudian, ada nama Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol, Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
1. Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono
Gatot merupakan perwira tinggi Polri lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1988. Setelah menjadi perwira menengah pria kelahiran Solok, Sumatera Barat 28 Juni 1965 tersebut ditunjuk sebagai Kapolres Blitar pada tahun 2005.
Pada tahun 2008 Gatot menjadi Kapolres Depok kemudian dilanjutkan menjabat Kapolres Jakarta Selatan setahun setelahnya atau 2009.
Karir Gantot yang terus merangkak naik hingfa menempatkannya sebagai Wakapolda Sulawesi Selatan pada 2016. Untuk kemudian ia dipercaya memimpin Polda Metro Jaya pada 2019.
2. Kepala BNPT Boy Rafly Amar
Boy Rafly merupakan lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1988. Saat menjadi perwira tinggi kepolisian jabatan ertama yang diembannya adalah Kepala Biro Penerangan dan Humas Divisi Humas Polri pada 2012-2014.
Setelah itu Boy dipercaya sebagai Kapolda Banten pada 2014-2016. Ia kemudian kembali ke bagian kehumasan dengan menjadi Kepala Divisi Humas Polri pada 2016-2017.
Setelah itu, Boy juga ditugaskan memimpin Kapolda Papua pada 2017-2018. Ia kemudian kembali ke Mabes Polri sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Terakhir pada 2020 Presiden Joko Widodo melantik Boy Rafli sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
3. Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo
Listyo Sigit adalah lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1991. Ia salah satu jenderal yang memiliki kedekatan dengan Presiden Jokow Widodo lantaran pernah menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011.
Tak berhenti disana, kedekatan keduanya berlanjut saat Jokowi menjadi presiden yang mana ia ditunjuk menjadi ajudannya pada 2014 lalu.
Listyo juga pernah menjabat sebagai Kapolda Banten dan dilanjutkan menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan pada 2016.
Kemudian pada 2019, Listyo diangkat menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri untuk menggantikan posisi Idham Azis yang ditunjuk Jokowi sebagai Kapolri.
4. Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto
Arief merupakan lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1987. Ia pernah menjabat Kapolda Kalimantan Barat dan juga menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Selanjutnya Arief ditunjuk sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
5. Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto
Agus Andianto adalah lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1989. Pada tahun 2016 Agus pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri.
Kemudian pada 2018, Agus juga dipercaya sebagai Kapolda Sumatera Utara. Setelah itu Agus menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 2019 hingga saat ini. [fr]
Sumber: okezone.com