GABUNG KE KOMUNITAS TRISULA. KLIK TAUTAN INI
Dalam dunia satuan pengamanan (satpam) sudah tidak asing lagi yang namanya jasa membantu mencarikan pekerjaan satpam dengan imbalan sesuai kemauan atau bisa dibilang calo loker atau admin (ADM) yang nilai hampir sama dengan gaji seorang satpam sebulan.
Kita tahu bahwa untuk menjadi seorang satpam harus mengikuti pendidikan dan pelatihan yang nilai nya besar bagi seseorang yang belum bekerja. Makanya amat disayangkan, ketika ingin menjadi satpam justru malah ditarik ADM untuk bisa bekerja.
Terkait dengan praktik ini, TRISULA sangat menolak jasa berbayar saat mencari kerja karena sejatinya BUJP itu kalau merekrut anggota satpam tidak ada meminta ADM kepada calon karyawanya sendiri.
Kalaupun ADM diadakan untuk seragam kami bisa memahami, saya selaku Ketua Umum TRISULA sangat menyayangkan fenomena seperti ini terjadi di lapangan, bilamana BUJP memerlukan atau merekrut anggota satpam, di situ kadang sebagian oknum memanfaatkan peluang tersebut atau info tersebut dijadikan peluang mencari keuntungan, bagi saya haram hukumnya. Berbeda kalau diberi secara suka rela sama anggota satpam.
Lebih menyedihkan lagi oknum tersebut anggota satpam yang seharusnya sesama satpam memiliki jiwa korsa. Penemuan di lapangan pelaku ADM sendiri bukan dari karyawan BUJP yang membutuhkan anggota satpam, hanya bermodalkan kenal dengan salah satu karyawan dijadikan manfaat untuk melakukan admin bagi yang membutuhkan pekerjaan dan bahkan disaat keadaan sulit sepeti ini karena adanya Covid 19 tidak menyurutkan oknum pelaku calo ADM bahkan masih di jalankan.
TRISULA hadir ingin membentuk visi dan misi membangun kekeluargaan dari Sabang sampai Merauke, lebih mengedepankan kompetensi dari pada bayar ADM. TRISULA mengajak kepada semua anggota satpam khususnya bagi yang menjadi calo ADM untuk berhenti bermain ADM dan tunjukan jiwa korsa sesama satpam, kita kuat karena kita bersatu.
Harapan TRISULA kepada POLRI dibuatkan Undang-undang khusus agar pelaku jasa loker atau calo loker dikenakan sanksi bahkan kartu anggota satpamnya dicabut selamanya.