BERITASATPAM | Bandung-PT Graha Yutaka Muda (Gada-86) kembali menggelar pendidikan dan pelatihan Satpam tingkat Gada Utama Angkatan ke-4 dengan jumlah peserta 53 orang. Pembukaan Pendidikan Gada Utama ini dibuka oleh Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. yang diwakilkan oleh Dirbinmas Polda Jabar Kombes Pol Idil Tabriansyah, SH, SIK, MM.
Dalam sambutannya Kabaharkam menyampaikan terima kasih kepada PT Graha Yutaka Muda selaku badan usaha jasa pengamanan bidang jasa pelatihan dalam penyelenggaraan pelatihan gada utama, karena melalui pelatihan seperti ini, maka kualifikasi security manager satuan pengamanan sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas dapat mempertanggung jawabkan legalitas, keberadaan, fungsi dan peranannya.
“Tujuan pelatihan Gada Utama adalah untuk menghasilkan anggota satuan pengamanan yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan manajerial dengan kualifikasi manajer satpam,” ungkapnya di Bandung, Senin (6/12).
Idil menambahkan, peran satuan pengamanan sejalan dengan pasal 2 dan 3 undang-undang nomor 2 tahun 2002, yang menyebutkan “bahwa fungsi kepolisian diemban oleh kepolisian negara republik indonesia, yang dibantu salah satunya bentuk-bentuk pengamanan swakarsa, dimana satpam merupakan salah satu unsur di dalamnya.
“Selaku pengemban fungsi kepolisian terbatas, satpam dan BUJP akan menerima delegasi kewenangan secara terbatas dari polri, oleh sebab itu satpam harus paham tentang tugas, peran dan tanggung jawabnya,” jelasnya.
Satpam sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas, kewenangannya terbatas pada tugas-tugas pencegahan kejahatan (crime prevention) dan terbatas pada area kerjanya sesuai dengan kontrak kerja antara bujp penyedia tenaga keamanan dengan organisasi/lembaga pemerintah, perusahaan selaku pengguna jasa pengamanan (tidak pada area publik).
Arief juga berharap pada masa pandemi covid-19 ini, satpam diharapkan terlibat aktif mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan covid-19 di lingkungan kerjanya. “Satpam menjadi pelopor disiplin prokes covid-19, baik di tempat kerja maupun di lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya,” jelasnya.
Sementara itu Direktur PT Graha Yutaka Muda Rudi Nursoleh menjelaskan kegiatan diklat Gada Utama Angkata keempat ini diikuti oleh peserta tingkat manajer dari Sumatera Utara hingga Sorong Papua. “Saat ini peserta berjumlah 53 peserta dari berbagai daerah,” jelasnya.
Rudi menambahkan, pelaksanaan Gada Utama ini berjalan dengan ketat menjalankan prokes sesuai ketentuan pelaksanaan pelatihan yang diterapkan Baharkam Polri.
“Kami sebagai penyelenggara mewajibkan peserta melaksanakan 5M agar berjalan baik saling mengingatkan satu sama lain antara peserta untuk mencegah penyebaran Covid 19,” ujarnya. [fr]