BERITASATPAM | Serang — Petugas satpam menemukan dua balita di dekat pos penjagaan PT CBS, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang pada Minggu (3/4) kemarin. Peristiwa ini pun akhirnya viral di media sosial.
Salah satu bocah malang itu terlihat masih bayi dan disebutkan baru berusia tiga bulan. Sedangkan kakaknya masih berusia sembilan bulan. Dalam narasi di unggahan, dua balita itu diduga ditelantarkan oleh orang tuanya.
“Entah apa yang di pikiran orang tua kedua anak laki-laki ini, yang tega menelantarkannya di pinggir jalan.” tulis keterangan di akun instagram @andreli_48, yang dilansir Kamis (7/4).
Sementara Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga membenarkan kejadian itu, dan saat ini kedua balita sudah ada di rumah aman pihak P2TP2A Kabupaten Serang.
“Benar saat ini kedua balita berada dalam pengawasan dan pengasuhan Unit P2TP2A Kab Serang” kata Kombes Pol Shinto.
Shinto menjelaskan jika motif MA (38) meninggalkan kedua anaknya tersebut karena MA tidak dapat bertemu dgn YQM, ayah kedua balita yang bekerja di PT. CBS sehingga MA kesal dan meninggalkan balita tersebut.
Sebelum kedua anak tersebut ditemukan satpam, sejumlah warga di sana sempat menyaksikan perempuan di sekitar TKP. Disebutkan, perempuan tersebut menggunakan kendaraan ojek online pada hari penemuan sekitar pukul 16.00 WIB.
Dilaporkan liputan6.com, Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin membenarkan terkait dugaan penelantaran anak oleh ibunya di lokasi tersebut. Pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi di yang kebetulan mengetahui kronologi penelantaran anak.
“Saksi melihat dua balita itu, diletakkan di pinggir jalan tepat di depan pos PT CBS, seorang perempuan bergegas pergi dari TKP menggunakan ojek online, diduga perempuan tersebut adalah ibu dari balita,” tutur Kompol Salahuddin.
Satpam beserta warga di sana juga menemukan sebuah tas berisi pakaian serta botol susu bayi, yang diduga sengaja disediakan bagi warga yang hendak merawat balita tersebut.
Kedua balita sendiri kemudian mencuri perhatian publik lantaran kasihan dan menyayangkan tindakan orang tua jika benar membuangnya.[lian]