BERITASATPAM | Jakarta — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar pendidikan dan pelatihan satuan pengamanan (Satpam), di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (23/5/2022).
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, kegiatan ini dalam rangka upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pemulihan ekonomi, yang nantinya 70 peserta pelatihan Satpam tersebut dapat disalurkan ke perusahaan - perusahaan untuk bekerja.
“Ini bagian dari ikhtiar Kita, untuk menanggulangi masalah pengangguran,” ujar Andri.
Lebih lanjut Andri mengatakan, pelatihan tersebut sempat terhenti selama 2 tahun tepatnya saat pandemi Covid-19 yang dikarenakan tidak adanya anggaran dan mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Badya Wijaya, menjelaskan, pelatihan tersebut terdiri dari teknik fungsi Kepolisian terbatas, seperti baris - berbaris, patroli, dan lainnya yang dapat menimbulkan rasa kekompakan dan disiplin, hingga dapat menciptakan rasa aman untuk masyarakat.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dalam hal ini Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur karena telah berkolaborasi dengan Polri dan salah satu badan usaha jasa pengamanan, untuk meretas masalah pengangguran yang ada di Jakarta Timur.
“Ini salah satu pengentasan juga kemisikinan, lapangan kerja, dan juga satpam ini luar biasa sekali, salah satu profesi untuk lapangan kerja yang banyak diminati masyarakat,” tandasnya.
Dalam pembukaan pelatihan Satpam tersebut, juga dihadiri dan didukung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi dan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Syahroni.
Mereka pun memberikan apresiasi kepada pemangku kepentingan yang terlibat dan diharapkan para peserta di tempatkan di perusahan ataupun di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti rusun dan lainnya.[lian]