BERITASATPAM | Bondowoso-Perkembangan teknologi komunikasi dimanfaatkan oleh sejumlah pemerintah desa. Desa Mengen berinovasi mengembangkan sistem keamanan berbasis digital dengan sebutan Kentongan Digital.
Desa Mengen terletak di Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Desa Mengen berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Jember. Sistem keamanan ini terhubung ke semua android warga yang ada di desanya.
Dikutip dari www,kemendesa.go.id, kentongan digital digagas oleh Tim Teknologi Informasi (TI) Desa Mengen. Cara kerjanya mirip alarm yang mengirimkan tanda bila terjadi gangguan keamanan atau hal mencurigakan di lingkungan desa.
Untuk memasang sistem ini, warga dapat mengunduh aplikasinya di aplikasi Google Play Store. Setelah itu, warga melakukan registrasi ulang ke balai desa. Hal itu dilakukan karena sistem ini hanya dipergunakan untuk intern warga Mengen.
Sebagai sistem pendukung keamanan lingkungan, warga desa dapat memencet tombol keamanan bila ada hal-hal yang mencurigakan. Bila tombol dipencet, maka semua handphone warga desa yang sudah teregistrasi akan berbunyi semua layaknya alarm.
Sistem Kentongan Digital ini juga dilengkapi dengan informasi tempat (spasial). Misalnya, warga RT 1 yang memecet tombol keamanan, maka lokasi tersebut akan muncul. Hal itu menunjukkan bahwa gangguan keamanan di wilayah RT 1.
Setelah diketahui ada gangguan keamanan, maka warga atau pihak pemerintahan desa, dapat berkoordinasi dengan Polsek atau Polres Bondowoso.
Pemerintah Desa Mengen juga melakukan kegiatan pendidikan pemakai agar warga tidak main-main dengan tombol keamanan ini. Konsekwensinya, apabila ada warga memencetnya tanpa ada alasan atau sekedar main-main, maka pemerintah desa akan memberikan teguran dan sanksi.
Inovasi yang dilakukan oleh Desa Mengen tersebut, mendapatkan apresiasi dari Pemkab Bondowoso. Sistem ini mampu membantu dan mempermudah masyarakat, khususnya di sisi keamanan.
Tak hanya Kentongan Digital, Pemerintah Desa Mengen juga mengembangkan aplikasi Desa Digital sehingga semua data di Desa Mengen dapat diakses oleh semua warga. [rj]