BERITASATPAM | Jakarta – Aksi demonstrasi mahasiswa di Kejaksaan Negeri Palopo, Sulawesi Selatan, mengakibatkan petugas satpam Kejaksaan Negeri Palopo, tewas tertimpa pagar.
Tewasnya petugas satpam Kejari Palopo ini dibenarkan Kapolres Palopo, AKBP Yusuf kepada sejumlah wartawan, pada Kamis (21/7).”Iya betul, ada yang meninggal,” kata AKBP Yusuf
Peristiwa itu bermula ketika sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di hari Bhakti Adhyaksa, untuk merespons beberapa kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani di Kejari Palopo yang dianggap belum tuntas.
“Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan dalam rangka momentum hari Bhakti Adhyaka yang menyikapi adanya polemik kasus dugaan korupsi yang dianggap mengendap tanpa ada proses penuntasan dari pihak Kejaksaan Negeri Palopo,” jelas Yusuf
Mahasiswa dan petugas satpam lalu terlibat saling dorong, di mana demonstran mahasiswa memaksa masuk ke dalam kantor kejaksaan namun petugas tidak menghendaki.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait demonstrasi yang menyebabkan petugas satpam Kejari Palopo meninggal dunia.”Kita masih tahap penyelidikan penyebabnya,” tuturnya.
Sementara dilaporkan detik.com, polisi telah mengamankan 5 orang mahasiswa terkait insiden demo di Kejari Palopo membuat seorang satpam meninggal dunia. Kelima orang mahasiswa itu diperiksa intensif oleh bagian penyidik.
“5 Mahasiswa pendemo sudah diamankan dan sudah dimintai keterangan” ujar Plt Kasi Humas Polres Palopo Iptu Patobun kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).
Sementara itu, Kapolres Palopo AKBP Muhammad Yusuf Usman mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Dia berharap langkah ini akan membuat penyebab kematian sang satpam menjadi terang benderang. [lian]