BERITASATPAM | Rusia- Sekuriti sebuah galeri seni Museum Yeltsin Center di Rusia, Aleksandr Vasilyev dijatuhi hukuman 180 jam kerja sosial atas tindakan vandalismenya, mencoret lukisan berharga.
Hukuman itu dijatuhkan Pengadilan di Ekaterinburg, Ural, Rusia, Senin (29/8/2022). Pasalnya, Vasilyev telah menambahkan bulatan kecil untuk membentuk mata pada lukisan sosok tanpa wajah pada lukisan.
Vasilyev juga diperintahkan untuk mencari bantuan psikiater terkait perbuatannya itu. Dia tak bisa berkilah dari tuduhan karena aksinya terekam di CCTV.
Dalam sidang, Vasilyev mendengar beberapa pengunjung berkomentar bahwa tiga sosok dalam lukisan itu akan terlihat lebih bagus dengan penampilan wajah sempurna. Itu yang mendorongnya untuk iseng mengeluarakan pena lalu menambahkan mata.
Dia juga berani mencoretnya karena mengira lukisan itu hanya buatan mahasiswa yang tak terlalu berharga. Namun, penilaiannya salah, sang pemilik memperkirakan kerugian dari aksi vandalisme itu mencapai 250.000 rubel atau sekitar Rp61 juta, sementara nilai lukisan tersebut 75 juta rubel atau sekitar Rp18,2 miliar.
Pengacara berupaya meminta hakim untuk meringankan hukuman sehingga kliennya terhindar dari catatan kriminal. Namun pengadilan menolak permintaan tersebut lantaran Vasilyev ngeyel atau tidak mengakui kesalahan.
Beberapa tokoh, termasuk gubernur wilayah Ural menyerukan grasi bagi Vasilyev.
Diberitakan Berita Satpam sebelumnya, Vasilyev memulai hari pertamanya bekerja sebagai sekuriti. Namun karena dilanda rasa bosan, ia memutuskan untuk melakukan ‘vandalisme’ pada salah satu lukisan dalam pameran seni tersebut.
Karya seni yang menjadi sasarannya dalam mengusir kebosanan adalah lukisan “Three Figures” milik seniman Anna Leporskaya. Lukisan avant-garde ini menampilkan tiga figure abstrak dan tanpa mata.
Namun, petugas security berusia 60 tahun itu justru merusak lukisan tersebut dengan menambahkan mata di wajah tiga figure lukisan dengan menggunakan pulpen.
“Kami memberitahu Anda bahwa selama penyelidikan, orang yang melukis mata pada sosok-sosok dalam lukisan karya Anna Leporskaya diidentifikasi – ini adalah karyawan dari organisasi keamanan swasta yang melakukan kegiatan keamanan Pusat Yeltsin,” kata Yeltsin Center.[lian]