Secwan Iin, Bangun Komunitas hingga Mendidik Calon Satpam Gratis

BERITASATPAM | Jakarta-Semangat untuk mencari pekerjaan di awal tahun 2000 cukup dirasa sulit oleh perempuan bernama Iin Ince ini. Puluhan perusahaan sudah ia masuki untuk sekedar menaruh surat lamaran pekerjaan, berharap bisa menjadi karyawan di sebuah perusahaan.

“Saya mendatangi setiap perusahaan yang mana ada pos satpam saya selalu mengajukan lamaran untuk menjadi karyawan namun tak kunjung dapat, kemudian saya terinspirasi untuk melamar satpam karena saya lihat tugas satpam penuh tanggung jawab,” kenangnya kepada Jurnal Security, Senin (14/12/2020)

Saat beberapa kali bertemu satpam menaruh lamaran di pos satpam, ia merasakan satpam memiliki tanggung jawab dalam menciptakan pengamanan lingkungan kerjanya. Iin pun mulai berpikir bahwa dirinya meski wanita pasti mampu menjalakan tanggung jawab yang penuh di satuan pengamanan. “Akhirnya saya mencoba melamar menjadi satuan pengaman,” ungkapnya.

Tepat pada Mei 2000, Iin menjalanan profesi satpam dengan upah saat itu 266 ribu rupiah. “Saya mulai menekuni dan mempelajari dari mulai etika dan cara saya berbicara, ketika saya menerima ada pelamar dan tamu berkunjung di perusahaan tempat saya bertugas,” paparnya.

Dari situ, Iin mulai merasakan bahwa dirinya punya tugas dan tanggung jawab sebagai satpam, kemudian berjalannya waktu, ia menekuni pekerjaan sebagai satpam, belajar sedikit demi sedikit hingga kemudian ia diangkat menjadi Danru di lokasi tempatnya bertugas.

Tahun 2015, Iin mulai menikmati bekerja sebagai satpam. Jaringan pertemanan mulai banyak hingga ia membuat sebuah komunitas satpam se Jabodetabek di telegram. “Saya berkeliling dari pos ke pos lain untuk mengajak rekan-rekan gabung di telegram dengan tujuan supaya kita bisa silahturahmi bersatu di satuan pengamanan dan bisa saling tukar informasi keamanan di setiap lokasi kita bertugas,” ujarnya.

Iin kemudian membentuk Team Diksar Bakti Sosial tanpa di pungut biaya. “Ini saya lakukan di luar jam dinas saya atau pas saya libur tugas, dari separoh gaji saya sumbangkan untuk makan dan minum selama mereka Diksar di saya, sampai mereka mendapatkan pekerjaan,” jelasnya.