BERITASATPAM | Nigeria — Jawara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, mengungkapkan pernah dimarahi sekuriti di kala menghadiri gelaran yang bersejarah bagi Islam Makhachev.
Israel Adesanya bisa dibilang merupakan salah satu petarung paling populer di UFC saat ini.
Popularitas Israel Adesanya ini tidak lepas dari kemampuannya dalam membuat penampilan menarik kala melakoni duel.
Mungkin saat ini tidak ada orang di UFC yang tidak mengenal petarung asal Nigeria itu. Namun, Israel Adesanya pastinya pernah berada pada momen kala dirinya tidak dikenal banyak orang.
Periode itu terjadi sebelum dirinya bergabung ke UFC. Ketidakpopulerannya ini pernah membawa Adesanya pada sebuah momen yang memalukan.
Peristiwa yang memalukan ini diungkapkannya kala melakoni wawancara dengan The MMA Hour. Israel Adesanya berkata momen itu terjadi dalam helatan yang diselenggarakan pada 3 Oktober 2015, UFC 192.
Kala itu bertarung di UFC masih menjadi impian belaka bagi Adesanya. Selayaknya orang yang punya impian, Israel Adesanya mencoba meniru aksi petarung UFC.
Namun, aksi yang dilakukan Israel Adesanya ini terbilang sembrono. Adesanya secara diam-diam naik ke alat pengukur berat petarung UFC. Nahas, dia ketahuan sekuriti yang berjaga di UFC 192 dan diminta turun dari panggung.
“Setelah sesi timbang berat badan, saya ingat bertemu Joe Rogan di sana untuk pertama kalinya, Ian Edwards, dan siapa lagi. Saya bertemu beberapa orang,” ujarnya
“Ketika semua orang pergi, saya naik ke timbangan secara diam-diam dan hanya membayangkan momen saya.”
“Kemudian, saya dimarahi oleh pihak keamanan yang berkata seperti: ‘Turun dari panggung!’.”
“Saya agaknya berkata: ‘Maaf’,” pungkas petarung dengan rekor 22-1.
Hajatan saat Israel Adesanya kena amuk sekuriti itu bisa dibilang salah satu gelaran yang bersejarah. Pasalnya, hajatan itu menjadi laga debut Islam Makhachev di UFC.