BERITASATPAM | Jakarta – Truk Pertamina mengalami kecelakaan maut di traffic light (TL) CBD, Jl Alternatif Cibubur, Bekasi, Senin (18/7/2022). Atas tragedi itu mengakibatkan 10 orang tewas.
Namun dari kejadian tragis tersebut, seorang petugas satpam di sekitar lokasi kejadian bernama Kunto Wira berhasil menyelamatkan anak kecil berusia 4 tahun korban kecelakaan tersebut.
“Saya tolongin anak kecilnya itu. Karena kan saya masih nyelamatin yang masih bisa ditolong,” kata Kunto kepada pers, Selasa (19/7/2022).
Menurutnya, saat kejadian bocah 4 tahun itu terbaring di tepi jalan. Kunto pun langsung berlari menyelamatkan untuk memberikan pertolongan.
“Saya langsung lari ambil anak kecil, saya gendong, saya serahkan sama karyawan yang di dalam, maksudnya biar dikasih pertolongan dulu,” ujarnya.
Kunto juga menceritakan momen sopir truk ‘maut’ keluar dari mobilnya untuk minta pertolongan dibawa ke pihak berwajib. Saat itu si sopir menyebut rem truk tangki yang dikendarainya blong.
“Sopirnya kebetulan langsung turun, lari ke saya, minta tolong dibawa ke pihak yang berwajib. Cuma saya bilang tenang dulu, semua ada prosesnya. Kita nunggu pihak berwajib datang, baru saya serahkan. Makanya sopir kemarin saya amankan di pos saya gitu,” tutur sang satpam
“Dia bilang ‘rem blong, Pak, saya sudah pelan-pelan. Anak istri saya gimana nanti. ‘Ya sudah, tenang dulu. Intinya nanti pihak berwajib datang, nanti saya serahkan. Sudah panik dia,” tambahnya.
Sebelumnya dilaporkan detik.com, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan informasi awal yang didapatkannya kecelakaan maut itu diduga akibat rem blong. Namun pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Masih terlalu dini, petugas masih di TKP. Dugaan sementara rem blong. Tapi harus dibuktikan lebih dahulu supaya objektif,” kata Firman, Senin (18/7).[lian]