BERITASATPAM | Nunukan — Pasca petugas satpam dan perawat dinyatakan positif Covid-19, pelayanan di Puskesmas Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kaltara ditutup sementara hingga lima hari ke depan.
Kepala Puskesmas Nunukan, Ika mengatakan penutupan tersebut guna mengantisipasi penularan virus corona pada orang lain,
“Karena selain satpam, ada perawat, bidan dan sopir yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Ika.
Dilaporkan Kantor Berita ANTARA, penutupan layanan tersebut dimulai sejak 17 April 2021 yang diumumkan dan disebarkan melalui media sosial (medsos) agar diketahui masyarakat secara luas.
“Penutupan layanan ini semata-mata menjaga segala kemungkinan dan virus ini tidak menyebar kepada masyarakat lainnya,” kata dia.
Ika mengatakan layanan akan dibuka kembali apabila hasil pemeriksaan usap dari perawat, bidan dan pihak lain di Puskesmas Nunukan telah dinyatakan negatif Covid-19.
Unsur Puskesmas Nunukan yang dinyatakan terpapar Covid-19 adalah satpam, perawat UGD, bidan bersalin, dan sopir
Perlu diketahui bersama, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan, sejak virus corona menyebar di daerah ini pada Maret 2020 jumlah tenaga medis yang terpapar sudah mencapai 77 orang.[lian]