BERITASATPAM | Bawakaraeng — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Kamis (12/5/2022), mencatat terdapat tujuh kasus kematian anak yang diduga akibat hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Kemenkes juga melaporkan terdapat 18 kasus diduga hepatitis akut, sembilan di antaranya dalam kategori pending klasifikasi dan tujuh pasien lain tidak ditemukan karena hepatitis akut dan dua pasien masih dalam pemeriksaan.
Karenanya, guna menghindari mencegah penyakit hepatitis misterius yang dipercaya dapat menular salah satunya melalui makanan, SDN Kompleks Bawakaraeng menugaskan kepada petugas satpam untuk memperketat akses masuk ke dalam area sekolah.
Siswa bahkan dilarang mendekati pagar sekolah dan diminta kembali ke dalam kelas jika belum memasuki jam pulang sekolah.
Selain itu, siswa juga tampak dilarang ke luar dari area sekolah jika orang tua siswa belum terlihat. Pihak satpam bahkan menelepon orang tua siswa jika sudah tiba jam pulang sekolah.
Jika layanan ojek online (ojol) yang datang datang menjemput, maka pihak satpam akan mengkonfirmasi kepada orang tua siswa sebelum mengizinkannya keluar dari pagar sekolah.
Sementara di dalam area sekolah, sejumlah kantin sekolah tetap beroperasi. Anak-anak hilir mudik membawa bungkus minuman dan pentolan bakso.
Kepala sekolah Upt SPF Sg Bawakaraeng II Mashaeni membenarkan kantin yang masih beroperasi. Dia menjelaskan jika dalam sekolah hanya itu kantin yang terbuka untuk membantu siswa yang tidak membawa bekal.
“Tapi di sini tidak sepenuhnya buka, kalau misalnya ada anak-anak haus begitu, kami juga batasi (jajanan yang dijual kantin,” jelasnya sebagaimana dikutip Jurnal Security dari detikSulsel, Jumat (13/5/2022).
Lebih lanjut Mashaeni mengatakan, tidak semua siswanya membawa bekal, keberadaan kantin membantu para siswa tetap berada di dalam area sekolah.
Sebagai gantinya, dia rutin mengecek kebersihan kantin sebagai pencegahan penyakit hepatitis akut.”Artinya, kita tahu kebersihannya (makanan di kantin) seperti apa, daripada anak-anak jajan di luar,” ujarnya.[lian]