BERITASATPAM | Majalengka- Petugas Satpam PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Asep Firman (25) berhasil menggagalkan upaya perampokan dengan ancaman bom rakitan, Senin (23/5/2022). Pelaku pelaku bernisial D.
Pemimpin Cabang BRI Majalengka, Bambang Parullah mengatakan petugas satpam langsung bertindak sigap dan mengamankan pelaku.
“Terkait ancaman tersebut, dipastikan tidak terdapat bom seperti yang disebutkan pelaku,” kata Bambang Parullah, Selasa (24/5).
Lebih lanjut Bambang menceritakan, bahwa pelaku datang ke BRI Unit Leuwimunding, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
Kemudian, pelaku mengancam akan meledakkan bom jika permintaannya berupa uang Rp 30 juta tidak dipenuhi pihak bank.
Dengan sigap, teller memanggil satpam Asep Firman, yang saat itu bertugas membekuk tersangka ke luar dari bank.
Tersangka digiring menuju ke lapangan dengan tangan diborgol. Aksi berani tersebut menjadi tontonan warga di sekitar tempat kejadian.
Mendapat laporan, phak kepolisian datang bersama tim Gegana ke lokasi dan melucuti rangkaian kabel yang tampak seperti bom dari tubuh tersangka. Bom tersebut ternyata mainan
Atas kejadian itu, BRI memastikan bahwa seluruh operasional bisnisnya tetap menerapkan sistem keamanan sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku.
Manajemen BRI mengatakan Satpam BRI dilatih untuk selalu ramah kepada nasabah, dan sigap terhadap bahaya yang senantiasa mengintai nasabah, juga berani menjadi garda depan melindungi nasabah dan pekerja.
Sementara atas kejadian ini, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi langsung mengganjar satpam tersebut dengan reward, Selasa (24/5/202).
Dikataka Edwin, bahwa Polri akan terus memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat lainnya yang mau dan mampu mendukung tugas-tugas kinerja kepolisian, khususnya Polres Majalengka.
“Apresiasi ini tentunya untuk memberi semangat dan motivasi kepada yang bersangkutan,” jelas Edwin sebagaimana dikutip Jurnal Security dari tribunnews.com.
Sementara, Asep Firman mengaku senang dirinya diberi kesempatan untuk menerima penghargaan atau reward dari pihak kepolisian.
“Alhamdulillah, gak nyangka. Saya bekerja sesuai arahan kantor untuk mengamankan lingkungan bank jika terjadi ancaman atau tindak pidana oleh masyarakat,” kata Asep.[lian]