BERITASATPAM | Makassar — Petugas satuan pengamanan (Satpam) Pertamina, Anzar Bakri (30) tewas setelah ditusuk badik di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Korban ditusuk salah satu aktivis Makassar, bernisial RM (31).
“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia,” kata Kapolsek Makassar, sebagaimana dilansir kumparan.com, Rabu (8/12) malam.
Kejadian peristiwa ini terjadi pada Minggu (5/12), dini hari lalu. Korban awalnya minum minuman beralkohol di Cafe Noyu, begitu juga dengan pelaku. Lalu ketika pulang, pelaku memfoto aktivitas dari THM tersebut, karena melanggar jam operasional.
Kemudian, korban menegurnya hingga terjadi adu mulut. Keduanya lalu berkelahi di depan THM. Setelah itu, pelaku mengambil badik lalu menusuk perut korban hingga tewas.
“Pelaku sedang investigasi THM ini dan dia mau demo karena melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tapi, saat dia foto, korban tersinggung hingga terjadi perkelahian,” ungkap Yusrizal.
Dalam peristiwa itu, Rustam ternyata tidak sendiri. Melainkan, ada pengunjung lain yang ikut membantunya. Dia berinisial MAS alias Bogel (21). Pemuda ini, mengaku ikut memukul korban. Sehingga, dia diamankan dan ditetapkan tersangka.
“Jadi kedua pelaku tidak saling kenal dan begitu juga korban. Mereka tak ada saling kenal. Kedua pelaku pun baru diamankan kemarin, Selasa (7/12),” pungkas Yusrizal.
Yusrizal juga mengatakan, bahwa kedua pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP.[lian]