BERITASATPAM | Kudus-Seorang pria muda tertangkap mencuri peralatan media di Masjid Agung Kudus. Belakangan diketahui dia merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang hilang dan dicari keluarganya selama 15 hari.
Pengurus Masjid Agung Kudus Bidang Ri’ayah Ediyono mengatakan kejadian pencurian terjadi pada Kamis, 26 November 2020 sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, satpam masjid yang tengah berkeliling mencurigai aksi seorang pria muda yang mengemasi peralatan elektronik dan media masjid.
“Dia diduga datang ke masjid dari malam hari. Paginya, dia dipergoki satpam saat sedang mengemasi perlatan media masjid. Seperti laptop, kamera, lensa dan kabel-kabel,” ujar Edi seperti diberitakan Tagar, Minggu, (29/11/2020).
Mendapati peralatan media masjid mau dibawa kabur, petugas keamanan masjid tersebut langsung melakukan penangkapan dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota. Ia selanjutnya diserahkan ke polisi untuk menjalani pemeriksaan.
“Dia kami bawa ke RSUD Kudus guna menjalani pemeriksaan kejiwaan. Dan hasilnya, dia diketahui mengalami gangguan jiwa akibat obat.”
Dengan adanya kejadian ini, Edi mengaku telah menginstruksikan satpam untuk lebih gencar berkeliling melakukan pengawasan. Selain itu, pihaknya juga berencana akan memasang ram atau semacam penghalang besi pada kaca masjid agar lebih aman dan menghindari kejadian serupa.
Terpisah, Kepala Polsek Kota Ajun Komisaris Polisi Naim memastikan pelaku pencurian di Masjid Agung Kudus merupakan ODGJ. Kesimpulan ini didapat dari hasil pemeriksaan pihaknya, diperkuat dengan hasil pemeriksaan kejiwaan dari tim medis RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.
“Dia tidak membawa identitas. Saat kami tanya, dia jawabannya berubah-ubah. Pertama bilang A, lalu bilang B kemudian bilang C, begitu terus. Untuk itu, dia kami bawa ke RSUD Kudus guna menjalani pemeriksaan kejiwaan. Dan hasilnya, dia diketahui mengalami gangguan jiwa akibat obat,” jelas Naim.
Dari hasil penyidikan juga diketahui pria tersebut tidak berasal dari Kabupaten Kudus, melainkan warga Purwokerto. Dari keterangan keluarga, dia mengalami gangguan jiwa dan telah menghilang dari rumah selama 15 hari.
“Awalnya mau kami serahkan ke Dinsos Kudus. Setelah kami telusuri, ternyata orang tersebut warga Purwokerto. Dia menghilang dari rumah sudah 15 hari. Saat ini orangnya sudah kami kembalikan ke keluarganya,” imbuhnya. [fr]