BERITASATPAM | Bandung — Mal Bandung Indah Plaza (BIP) dan Istana Plaza (IP) menggelar latihan penanganan bencana serta bahaya kebakaran di halaman mal BIP, Jalan Sumatera, Kota Bandung.
Kegiatan ini melibatkan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Sementara para peserta adalah satpam, cleaning service, parkir, manajemen dan seluruh karyawan tenant yang bertugas di mal tersebut.
Adapun kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan dan edukasi serta kemandirian untuk mengantisipasi bencana pada saat terjadi kebakaran dan bencana alam khususnya di gedung.
Analis Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Asep Saepudin, mengatakan bahwa setiap gedung harus memiliki proteksi kebakaran dan bencana, utamanya di Kota Bandung yang rawan terjadi bencana kebakaran.
“Setiap gedung di Kota Bandung harus dipastikan aman kebencanaan, tapi tidak hanya sarana proteksi kebakaran saja, juga termasuk kemampuan SDM pengelola gedung untuk menggunakannya,” ujarnya sebagaiamana dikutip Berita Satpam datri Bandung News Photo, Jumat (22/7/2022) lalu.
Menurutnya ketika ada kebakaran, paling tidak pengelola dan penghuni gedung bisa menyelamatkan diri sendiri atau memadamkan api yang masih kecil sebelum terjadinya kebakaran besar.
“Terkait proteksi kebakaran di gedung mal BIP, dari segi sarana dan prasarana sudah cukup baik,” ucapnya.
Marcomm Manager Regional Mal Bandung Indah Plaza (BIP) & Istana Plaza (IP), Aditia Fahmi, mengatakan, bahwa latihan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan edukasi serta kemandirian untuk mengantisipasi bencana pada saat terjadi kebakaran dan bencana alam.
Pelatihan ini, lanjut Aditia, bertujuan mengedukasi secara langsung pihak Diskar PB Kota Bandung serta mempraktekkan apa saja yang harus dilakukan apabila terjadi bencana atau kebakaran oleh satpam dan lainnya
“Seperti dimulai dari cara melindungi diri, menggunakan APAR, mematikan api dengan alat yang terbatas, serta cara menyelamatkan dan menangani bila ada korban pada saat terjadi bencana atau kebakaran,” jelasnya.
Aditia berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan dan kepedulian dari seluruh tim yang bertugas di mal baik dari manajemen, vendor dan karyawan tenant bila terjadi bencana atau kebakaran.[lian]