BERITASATPAM | Makassar-Warga Makassar dikejutkan dengan sebuah ledakan bom di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makassar, Minggu (28/3/2021), pagi.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Polisi Argo Yuwono mengatakan setidaknya ada 14 korban yang masih dalam perawatan yang kini ditangani dokter.
Sementara dari 14 korban, ada satpam yang berjaga juga terkena luka di bagian perut dan kepala.
Satpam tersebut melakukan aksi heroik dengan menahan pelaku yang berusaha masuk dengan membawa barang mencurigakan.
Saat orang tersebut diperiksa satpam, bom tersebut meledak di depan gereja.
Pastor, Romo Katedral Wilhelmus Tuak menjelaskan, pelaku bom bunuh diri itu berusaha masuk ke gereja, namun seorang petugas keamanan melihat ada sesuatu mencurigakan.
“Pelaku bom bunuh diri ini sempat berusaha masuk ke gereja. Petugas keamanan kami melihat ada sesuatu mencurigakan,” ujarnya sebagaimana dinukil tribunnews.com, Minggu.
Pelaku juga berusaha berdiri di pintu gerbang gereja saat bom akan diledakkan.
“Lokasi tepatnya persis di pintu gerbang gereja. Jadi bukan pintu gereja yaa, pintu gerbang gereja atau masuk ke dalam gereja dari jalan mau masuk ke dalam gereja,” jelasnya.
“Saat ledakan, kaca semua pada hancur, kaca Hotel Singgasana hancur” katanya.
Pastor Wilhelminus Tulak juga mengatakan sejumlah umat yang berada di dekat gerbang luka-luka. Pasalnya pelaku bom bunuh diri berada di dekat gerbang.
Pimpinan Gereja Katedral aman, sebagain besar umat aman, memang ada yang terluka khusus petugas keamanan, dia sedikit terbakar. Puji tuhan luka-lukanya masih bisa ditahan,” katanya.
“Kita semua panik di dalam dan sekitar gereja, semua sudah pulang. Hari ini ibadah ditiadakan dulu,” katanya. [lian]