BERITASATPAM | Palembang — Nasib nahas menimpa satpam Dodi Asmadi (58), warga Lorong Karang Waru Kelurahan 29 Ilir Kecamatan IB II Palembang. Pasalnya, dia menjadi korban pengeroyokan.
Selain itu, ia juga harus kehilangan dompetnya berisi uang dan surat-surat penting termasuk kehilangan KTA Satpam karena dirampas para pelaku.
Tidak terima atas perlakuan para pelaku, ia akhirnya melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Kepada petugas korban menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/9/2021), sekitar pukul 04.00, di Jalan Merdeka tepatnya di depan Monpera Palembang.
Kejadian itu berawal saat korban dan saksi FR (24) sempat terjadi keributan dengan terlapor Y. Tidak berapa lama datang enam orang teman terlapor menemui korban.
Karena kalah jumlah, korban dan saksi langsung melarikan diri, tetapi dikejar pelaku hingga terjadi pengeroyokan di tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku juga mengambil ponsel milik korban merek Xiaomi Redmi C 11 dan dompet berisikan KTP, ATM, SIM, KTA Satpam, dan lainnya.
“Saya berharap pelaku bisa ditangkap pak, karena sudah meresahkan,”pintanya kepada polisi.
Petugas piket SPKT Unit 2, Reskrim Unit Harda dan Identifikasi Polrestabes Palembang yang menerima laporan korban, langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP.
“Kasus ini sekarang dalam penyelidikan anggota kepolisian Polrestabes Palembang,” kata Ka SPKT Kanit 2 Polrestabes Palembang.[lian]