BERITASATPAM | Sinjai — Petugas satpam bank nyaris menjadi korban penyerangan oknum TNI. Pasalnya, warna seragam yang dikenakan Satpam tersebut mirip polisi.
Kasat Lantas Polres Sinjai, Iptu Idris pun meminta masyarakat untuk tidak panik pasca penyerangan Pos polisi lalu lintas (Polantas) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (20/2/2022).
Idris memastikan masalah ini telah ditangani pimpinan TNI-Polri di Sinjai.”Intinya jangan sampai masyarakat panik, karena ada satpam bank juga diburu dikira polisi (saat kejadian penyerangan),” ujar Idris sebagaimana dikutip dari detik.com, Minggu (20/2).
Saat penyerangan, anggota polisi di lokasi kejadian juga langsung melarikan diri.”Ada juga tadi (anggota) di depan Pos Lantas, ‘pak kalau tidak lari ka na injak ka tentara’,” katanya.
Hingga saat ini pimpinan TNI dan Polri di Sinjai masih menggelar rapat. Dipastikan, baik oknum TNI maupun oknum Polri yang terlibat semuanya menjalani pemeriksaan di kesatuan masing-masing.
“Ini masalah sudah diambil alih pimpinan dan sudah diredam, situasi dan kondisi Sinjai aman terkendali, sudah dilaporkan ke Pimpinan atas. Kasatlantas diperintahkan perbaiki pos seperti semula, jangan ciptakan suasana (tidak kondusif)” tegasnya.
Perlu diketahui bersama, insiden penyerangan tersebut terjadi Pos Polantas di Jalan Persatuan Raya dekat Kompleks Pasar Sentral Sinjai, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara itu terjadi pada Minggu (20/2) pukul 14.05 Wita siang tadi.[lian]