BERITASATPAM | Pali-Pascaadanya pasien positif Covod 19 Kabupaten Pali yang kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pali pada Selasa (16/6/2020) lalu, saat menjalani isolasi. Kini pihak RSUD Kabupaten Pali memperketat pengawasan dan penjagaan, salah satunya memasang CCTV dan pendirian pos pantau di sekitar gedung isolasi RSUD.
Dijelaskan Direktur RSUD Pali, dr Hj Tri Fitrianti, bawah saat ini setiap sudut ruangan isolasi telah dipasang CCTV termasuk kamar pasien positif Covid-19 agar mempermudah pengawasan.
“Pasien positif yang kabur dari ruangan isolasi tidak terpantau dari petugas ataupun CCTV yang ada, jadi saat ini sudah dipasang CCTV tambahan untuk disetiap sudut ruang isolasi, sebanyak 16 titik, termasuk disetiap kamar isolasi yang berjumlah 10 ruangan yang terdiri dari 14 bad,” jelas direktur yang kerap disapa dr Fitrti ini, Jumat (19/6/2020)
Sementara untuk keamanan, lanjut dr Fitri, pihaknya sudah membuat surat ke Kapolres terkait bantuan keamanan dan Ketua Gugus terkait penambahan posko atau pos pantau Covid-19 di halaman RSUD Pali.
“Saat ini untuk perawat ada 53 orang yang khusus pelayanan Covid-19 dan untuk pihak keamanan 16 satpam dan 2 personil Satpol PP. Kita lagi mengajukan penambahan personil, baik dari kepolisian atau instansi lainnya,” katanya dilaansir globalplanet.news.
Sementara pelayanan pemantauan isolasi untuk pasien terus dilakukan dan saat ini ada total enam pasien diisolasi di RSUD. “Sementara ada Lima yang dipindahkan di SLB Talang Kerangan untuk pasien-pasien yang positif tetapi tidak memiliki keluhan,” jelasnya. [rj]