BERITASATPAM | Yogjakarta — PT. Bravo Satria Perkasa (BSP) genap berusia 20 tahun pada tanggal 12 Juli 2022. Sebuah perjuangan yang tidak mudah untuk bisa tumbuh berkembang bahkan bertahan di saat terjadi pandemi Covid-19 yang menghantam negeri ini selama dua tahun.
Kini, di saat pandemic mulai mereda, berbagai aktivitas mulai berjalan seperti sedia kala, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa pengamanan, PT Bravo Satria Perkasa (BSP).
Dalam rangka syukuran BSP ke-20 tahun, BSP juga menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Hotel Royal Ambarukmo Yogjakarta pada 12-13 Juli 2022 dengan tema Recover Stronger: 2 Dasawarsa Melayani. Acara dihadiri oleh segenap direksi, head of area, dan staf BSP.
Direktur Utama PT. Bravo Satria Perkasa (BSP) Rangga Aditya Nugroho mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-20 untuk perusahaan yang kita banggakan ini.
“Saat ini kita semua telah melalui pandemi covid-19. kita berada di situasi yang tidak mudah, sudah banyak penyesuaian kebijakan dan strategi perusahaan untuk melalui pandemi ini,” ungkapnya.
Rangga menambahkan, Pandemi Covid-19 ini berimbas kepada perusahaan, sehingga manajemen perlu penyesuaian sumber daya manusia dan bisnis model sebagai langkah adaptif atas kondisi perusahaan.
“Manajemen krisis dan perencanaan bisnis yang berkesinambungan menjadi tantangan utama yang dihadapi perusahaan selama pandemi. banyak kebijakan yang harus diubah dan disesuaikan untuk memastikan bisnis badan usaha jasa pengaman ini beroperasi seefektif dan seefisien mungkin selaras dengan program pemerintah yang tertuang dalam Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja,” jelasnya.
Dibutuhkan kerja keras agar BSP dapat terus bergerak dan tumbuh menjadi yang terbaik dalam bisnis jasa pengamanan selama 20 tahun perjalanannya. “Kita semua bertemu dan berkumpul pada agenda Rapat Kerja Nasional 2022 ini sebagai upaya untuk saling berkoordinasi, berkomunikasi, dan mengevaluasi tentang berbagai pelaksanaan program, dan pengembangan perusahaan ke depan sekaligus merayakan ulang tahun Bravo Satria Perkasa yang ke-20.” tuturnya.
Menurut Rangga, sesuai dengan tema ulang tahun yang ke-20 ini, BSP masih harus terus berbenah agar pulih dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya serta mampu memberikan pelayanan kepada pengguna jasa dengan lebih baik lagi. Salah satunya melalui penyesuaian kondisi internal perusahaan, misalnya menyesuaikan bisnis model beserta target marketnya.
“Maksud dan tujuannya adalah BSP kedepan harus secara kongkrit berani menangkap peluang bisnis apapun yang memungkinkan untuk dijalankan selain itu kita perlu melakukan evaluasi operasional sehingga kedepan tidak lagi melakukan kesalahan dalam hal-hal yang mendasar mengenai urusan pengamanan,” ujarnya.
Rangga mengajak agar semua komponen perusahaan memiliki sense of crisis untuk kemajuan BSP kedepannya. Untuk itu, selama Rakernas pihaknya berharap bisa mengevaluasi selama setahun terakhir, membahas ide dan solusi atas permasalahan yang dihadapi selama ini.
Dalam Rakernas kali ini juga ada pembuatan komitmen, diantaranya adalah mengamankan bisnis yang ada saat ini dengan strategi menejemen baru yang modern, namun tetap mengedepankan personal touch kepada para pengguna jasa yang loyal dan setia dalam menggunakan jasa BSP.
“Tidak lagi berkutat pada kebiasaan lama yang menghambat proses pelayanan kepada pengguna jasa,” ungkapnya.
Selain itu juga memperhatikan komposisi ideal bagi tenaga kerja pada departemen dan area masing-masing agar tetap mengacu pada Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja beserta peraturan turunannya. “Sehingga kita tetap mendapatkan karyawan yang berkualitas dan memiliki keahlian namun mampu bekerja secara efektif dan efisien bagi BSP,” paparnya.
Terakhir adalah mempertahankan program kerja yang sudah baik, secara terpadu dan terarah, adaptif, sesuai dengan kebutuhan yang realistis.
“HUT ke-20 ini menggambarkan sebuah ajakan kepada insan BSP di seluruh Indonesia untuk berbagi semangat positif dan optimis bergerak dan pulih bersama menuju masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Rangga menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya sedang mempertahankan loyalitas konsumen yang menggunakan BSP sebagai penyedia layanan jasa pengamanan. Tentu ada syarat – syarat yang harus terus kita tingkatkan, misalnya perbaikan kualitas anggota yang kita tempatkan di lokasi, perbaikan pelayanan kepada klien. “Lakukan peningkatan kualitas secara cepat agar mampu memenangkan kompetisi yang super ketat,” tegasnya.
Selain peningkatan kualitas, tambah Rangga, sudah saatnya kita melakukan standarisasi agar seluruh klien dapat merasakan pelayanan yang sama di setiap area atau kantor perwakilan BSP.
“Saya minta agar kebijakan yang muncul, pada Rakernas ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap agenda strategis BSP, yakni pengembangan bisnis dan evaluasi operasional. Saya optimis implementasi berbagai penyesuaian dapat mengubah seluruh insan Bravo Satria Perkasa,” jelasnya.
Untuk itu, semangat melayani harus menjadi ikon BSP ke depannya. “Kita harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik di seluruh Indonesia. Kemampuan kita mengatasi tantangan akan membuka peluang bisnis yang baru untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19,” ujarnya.[fr]