BERITASATPAM | Jakarta- Organisasi Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (BERSAMA) menyelenggarakan launching website bernama bersamaindonesia.id secara virtual melalui aplikasi zoom, Rabu (26/8/2020).
Dalam sambutannya, Ketua Umum BERSAMA Mayjen Pol Putera Astaman mengatakan bahwa keberadaan website dalam sebuah organisasi sangat penting untuk mengetahui program-program organisasi.
“Website ini untuk organisasi mutlak dan keniscayaan dan semestinya sudah beberapa waktu lalu ada. Web ini sudah dicoba dan dilakukan perintisan luar biasa dan ternyata belum maksimal, sehingga kita istilahkan sekarang relaunching,” ungkapnya.
Putera berharap dengan hadirnya website ini memberikan semangat baru untuk perjalanan organisasi ke depan. Banyak sekali data tentang BERSAMA yang belum terpublish di website ini. “Intinya dengan melaunching ini jangan pernah batal atau mundur lagi. Kita akan bina bersama materi dari web ini,” jelasnya.
Konseptor Samsat ini juga berharap website ini tidak sekadar menampilkan poto-poto kegiatan, lebih dari itu harus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan narkoba di masyarakat.
“Banyak buku-buku yang bisa ditampilkan dalam website ini, tulisan-tulisan artikel juga seputar bahaya narkoba dan pencegahannya harus banyak dituangkan dalam website ini. Begitu juga kegiatan-kegiatan besar yang pernah BERSAMA lakukan tempi dulu,” tuturnya.
Putera menegaskan, bahwa website BersamaIndonesia.Id ini harus bisa menjadi datebase kegiatan BERSAMA lebih tertib lagi, sehingga ketika berkunjung di web ini pembaca mendapatkan manfaatnya.
Putera juga menjelaskan bahwa keberadaan BERSAMA yang sudah 42 tahun ini telah menjadi mitra pemerintah dalam pencegahan narkoba di masyarakat. “Bukan hanya sekarang saja, sejak kelahirannya 42 tahun silam, BERSAMA telah menjadi mitra pemerintah,” paparnya.
“Semoga dengan hadirnya kembali website BERSAMA ini informasi seputar kegiatan BERSAMA bisa tersosialisasikan dengan baik, masyarakat bisa mulai mengenal BERSAMA dan bisa bergabung dalam memerangi narkoba,” jelasnya. [rj]