BERITASATPAM | Malang-CHM (70) warga Jalan Laksamana Martadinata Gang Buntu, Kecamatan Klojen, Kota Malang, seorang satpam di sebuah kantor televisi swasta menjadi korban pembegalan usai pulang dari kantornya.
Diceritakan anak korban, yakni Christofer Hurek Making (32), jika saat kejadian ayahnya memang tengah dalam perjalanan pulang kerja dari kantornya di Jalan Ciliwung, sekitar pukul 03.00 WIB.
Dan saat berada di lokasi kejadian, korban kemudian berhenti sejenak tepat di depan sebuah rumah makan untuk memeriksa sisa makanan di sebuah kantong sampah yang ada di lokasi. Di situ korban mencari sisa makanan yang akan diberikan kepada anjing yang ia pelihara.
Tak lama kemudian, saat korban tengah membuka plastik sampah, tiba-tiba dari belakang korban dipukul oleh seseorang laki-laki hingga korban terjatuh. Namun beruntung saat dipukul, korban saat itu masih menggunakan helm, sehingga membuat korban tidak mengalami luka dan masih dalam kondisi sadar.
“Di situ, ternyata pelakunya dua orang, salah satunya kemudian menghampiri motor ayah saya. Kebetulan saat itu, kunci motor juga masih menancap di motor. Motornya jenis Honda Beat warna biru putih nopol N 4432 BAR,” terangnya seperti dilansir jatimtimes.com.
Mengetahui motornya akan dibawa kabur, korban kemudian masih berupaya untuk mencegah pelaku. Saat itu, korban masih sempat untuk memegang spalnger belakang motor. Namun karena kalah tenaga lantaran pelaku tancap gas, korban justru terjatuh dan pelaku kabur.
“Ayah saya sempat teriak minta tolong, tapi karena situasi sepi, tidak ada orang sama sekali, tidak ada yang membantu,” bebernya.
Pasca kejadian, korban masih belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Korban sendiri hanya mengalami luka ringan pada bagian tengkuk dan memar pada tangan. [fr]