BERITASATPAM | Gresik — PT Approg Jaya (APPJ) berjanji akan menyelesaikan masalah yang melibatkan perusahaannya terkait tudingan menipu calon tenaga kerja satpam.
Pihaknya pun siap memberikan ijazah hasil pendidikan, juga menyalurkan mereka bekerja, namun dengan satu syarat pihak penghubung melunasi uang pendidikan,
Dilaporkan tribunnews.com, kuasa hukum PT APPJ, Wagiman, mengatakan, permasalahan dugaan penipuan penyaluran tenaga kerja yang melibatkan puluhan calon tenaga kerja tersebut diakibatkan pihak penghubung yang belum menyetorkan seluruh uang pendidikan ke PT APPJ. Sehingga, ijazah pendidikan Satpam untuk masuk kerja tersimpan di perusahaan.
Dari tertundanya pembayaran uang dari pihak penghubung ke PT APPJ, perusahaan juga mengalami kendala penyaluran calon tenaga kerja.
“Kami, PT APPJ tidak bisa memberikan ijazah pendidikan Satpam ini ke calon tenaga kerja, sebelum pihak penghubung menyerahkan uang kekurangan biaya pendidikan. Dan tidak bisa menyalurkan calon tenaga kerja ke perusahaan-peruaahaan rekanan,” kata Wagiman.
Lebih lanjut Wagiman, mengatakan, selama ini PT APPJ sudah berusaha menghubungi calon tenaga kerja untuk dipekerjakan di perusahaan wilayah Pasuruan dan Surabaya.
Tapi, calon tenaga kerja menolak dengan alasan, tempat kerja terlalu jauh.
“Namun, sekarang kita malah dilaporkan ke Polisi. Padahal, kita sudah melaksanakan pendidikan Satpam dan ijazah sudah ada. Namun, pihak penghubung ini belum melunasi. Maka, kita akan segera selesaikan kesalah pahaman ini dengan calon tenaga kerja,” imbuhnya.
Wagiman juga menjelaskan, selama ini para calon tenaga kerja sudah membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai tanpa ada paksaan.
“Dalam surat pernyataan itu ada yang tertuang, dengan ini mengatakan untuk mengikuti pendidikan Gada Pratama dengan biaya sendiri sebagai persyaratan pekerjaan di bagian satpam. Dan pernyataan tersebut dibuat tanpa paksaan,” katanya, mengutip salah satu pernyataan calon tenaga kerja.[lian]