BERITASATPAM | Palembang – Dunia maya dihebohkan viralnya aksi beberapa orang yang menarik seorang pria untuk dibawa ke luar dari gedung Palembang Icon Mall.
Berdasarkan keterangan salah seorang Satpam Palembang Icon, kejadian itu terjadi pada Senin (21/2/2022) sore sekitar pukul 15.00 Wib yang videonya baru viral sehari kemudian.
Satpam ini menduga, beberapa pria yang terekam video adalah petugas debt collector.”Kemarin itu ada sekitar enam orang. Kejadiannya terjadi di luar tapi coba ditarik ke dalam mal,” ujarnya.
Melihat keributan itu, kata dia, Satpam mal langsung bergegas melerai agar keributan tidak terjadi sampai ke dalam gedung.
“Terus langsung kami larang minta agar ini diselesaikan secara baik-baik. Setelah itu, mereka semua bubar,” ucapnya.
Pasca peristiwa ini, perwakilan dari PT Mata Elang Sumatera (MES) selaku penagih turut didampingi pihak PT Mega Finance Cabang Palembang mendatangi Yanduan Bid Propam Polda Sumsel.
Mereka melaporkan oknum polisi yang diduga menguasai unit kendaraan saat terjadinya keributan di pelataran Palembang Icon Mall.
“Kami datang ke sini sesuai laporan dari PT MES yang menyebutkan bahwa unit kendaraan bukan lagi di tangan debitur. Tapi sudah berada dibawah penguasaan orang lain yang diduga oknum polisi,” ujarnya.
Lanjut dikatakan, unit mobil yang coba ditarik adalah Honda Mobilio bernomor polisi B 1024 PIJ.
Kendaraan tersebut dibeli secara kredit sejak tahun 2017 dengan tenor selama empat tahun. Mereka mendapat informasi nomor polisi tersebut kini sudah berganti.
“Untuk angsuran pertama di bulan Mei 2017. Kendaraan baru bayar selama enam kali setelah itu tidak lagi bayar,” ujarnya.
Akan tetapi, laporan mereka belum dapat diterima lantaran belum ada surat kuasa dari kantor pusat Mega Finance di Jakarta.”Kita akan berkoordinasi dengan pusat untuk menentukan langkah selanjutnya,” kata dia.[lian]