BERITASATPAM | Tenggilis – Polisi telah mengantongi ciri-ciri pengeroyok Saiful (29), salah seorang satpam Perumahan YKP Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Iptu Biadi mengatakan, anggotanya sudah menyebar untuk memburu pelaku penganiayaan terhadap korban. Bahkan, polisi memastikan sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan posisi rumah pelaku.
“Anggota sudah sempat ke salah satu rumah (pelaku). Tapi belum kelihatan,” ujar Biadi seperti dikutip Berita Satpam dari Jawa Pos, Rabu (16/8).
Diduga kuat para pelaku masih bersembunyi dan belum berani pulang ke rumah.
Menurut Biadi, Tim Reskrim masih terus berusaha mencari keberadaan pelaku dan melakukan upaya identifikasi pelaku lain.
“Kabarnya pelaku ada yang baru keluar dari lapas (lembaga pemasyarakatan). Pelaku tiga orang. Nanti kalau sudah ada titik terang dan diamankan saya kabari,” ujarnya.
Sejauh ini polisi sudah memeriksa saksi dan melakukan visum terhadap korban. Berdasar hasil pemeriksaan, korban tidak dikenal dengan wajah para pelaku. Pihaknya menduga pelaku sedang mabuk atau terpengaruh alkohol saat menghajar korban.
“CCTV nggak ada di lokasi. Korban nggak kenal sama pelaku. Kalau kenal wajah mungkin tahu,” katanya.
Dilaporkan Berita Satpam sebelumnya, Satpam komplek Perumahan YKP Kendangsari, Tenggilis, Surabaya, menjadi korban penganiayaan hingga babak belur, Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 02.00 Wib.
Pelaku berjumlah tiga orang. Ketiganya diduga dalam keadaan mabuk. Sementara korban mengalami luka di wajah hingga bersimbah darah, serta 3 giginya rontok akibat dipukul dengan tongkat besi.[lian]