BERITASATPAM | Tangerang — Kilat Renaldy (28), diduga menjadi korban perampasan di kawasan Industri Bayur, Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Selasa (1/11/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. Nahasnya, uang yang dirampas pelaku adalah gaji dia bekerja sebagai profesi satpam selama satu bulan.
Kapolsek Jatiuwung, AKP Stanlly Soselisa menerangkan awal kronologis kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya di kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dengan menggunakan sepeda motor.
Saat di pertengahan jalan, tiba-tiba datang tiga orang pelaku datang dari arah berlawanan dengan dua motor menghampirinya.
“Benar pelaku tiga orang. Jadi dia (pelaku) malak minta duit. Kunci motor sengaja dibuang oleh korban. Terus melakukan perlawanan,” kata Stanlly seperti dikutip Berita Satpam dari VOI, Kamis (3/11/2022)
Saat korban mencoba melakukan perlawanan, tanpa sadar satu dari tiga pelaku memukulnya dari belakang hingga korban pingsan.
“Tiba-tiba dari arah belakang, pelaku lain memukul korban dari belakang hingga pingsan. Jadi, tidak ada informasi kepala korban pecah, hanya helmnya yang pecah rusak,” katanya.
“Pukulnya kayaknya memakai kayu. Intinya benda tumpul,” sambungnya.
Setelah korban tak berdaya, pelaku mengambil isi uang dalam dompet korban yang jumlahnya sebesar Rp3,5 juta. Kemudian korban ditinggalkan pelaku di TKP.
Tak lama kemudian, seorang anak kecil yang tengah melintas di TKP melihat korban tergeletak dan segera dilaporkan ke satpam setempat. Lalu oleh petugas melarikan korban ke rumah sakit terdekat, guna penanganan medis.
“Anak kecil lihat orang tergeletak lapor satpam. Dia satpam Oppo juga temennya. Terus dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
“(Pengakuannya korban) duitnya Rp 3,5 juta hilang diambil pelaku. Duit itu baru saja diambil dari ATM, duit gaji,” imbuhnya.
Pasca kejadian itu, istri korban membuat laporan kepolisian. Hal ini dilakukan untuk dilakukan tindakan lebih lanjut terkait kejadian yang menimpa suaminya.
“Istrinya membuat laporan kepolisian. Sekarang sedang dilakukan penyelidikan,” tutupnya.