BERITASATPAM | Banjarmasin — Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin mengingatkan, para orang tua agar turut mengawasi terhadap anaknya dan pihak sekolah pada peserta didik.
Peringatan Ketua Komisi IV yang juga membidangi pendidikan itu melalui whatsapp, Selasa (7/12) sore sehubungan terjadi percobaan penculikan terhadap murid SDN Alalak Utara 1 Kecamatan Banjarmasin Utara.
Percobaan penculikan murid Kelas 2B SDN Alalak Utara 1 tersebut pada Selasa (7/12) siang di sekolah yang berada di pinggiran Kota Banjarmasin atau kota yang berjuluk “seribu sungai” itu.
“Alhamdulillah, untung guru-guru dan warga sekitar sigap, serta ‘kakanakanya bakuciak” (si anak tersebut terteriak) karena hendak dipaksa naik ke kendaraan,” informasi warga setempat.
Sementara anggota Komisi IV DPRD Kalsel Hj Syarifah Rugayah dari Partai Golkar menekankan, sekolah harus dijaga ketat petugas keamanan (Satpam)
“Satpam juga harus kenal dengan penjemput si anak didik di sekolahnya. Orang tua juga harus tepat waktu menjemput anaknya,” ujar anggota DPRD Kalsel dua periode dari Dapil Kabupaten Banjar tersebut.
“Selain itu, jika memungkinkan semua sekolah harus ada CCTV. Hal tersebut hendaknya menjadi perhatian kita semua, bukan cuma di Kota Banjarmasin, tetapi seluruh kabupaten/kota di Kalsel,” demikian Syarifah Rugayah.
Sehubungan peristiwa tersebut, guru-gurunya berjaga di muka sekolah, dan pagar sekolah pun tetap mereka tutup walau sudah jam waktu pulang.
Semua anak murid tidak dibolehkan keluar pagar sampai orang tua mereka sampai ada orang tua yang menjemput.
Menurut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, peristiwa yang terjadi di SDN Alalak Utara 1 Banjarmasi Utara merupakan peringatan kepada orang tua yang mempunyai anak sekolah.
“Kalau bisa anak-anaknya dijemput saja saat pulang walaupun dekat rumah dekat dengan sekolah,” ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel I/Kota Banjarmasi itu.
Peristiwa itu, menurut wakil rakyat dari Partai Gerindra tersebut, patut menjadikan peringat, terutama para orang tua yang anak-anaknya masih usia sekolah dasar ke bawah, karena rentan menjadi korban penculikan.
“Oleh karena itu pula sistem keamanan di sekolah juga perlu ditingkatkan,” demikian Lutfi Saifuddin.[lian]