BERITASATPAM | Tangerang - Entah apa yang merasuki Rasid, seorang petugas satpam di gudang penyimpanan aksesoris telepon seluler (ponsel) di Kota Tangerang, Provinsi Banten, sehingga dirinya tega membunuh saudara kekasihnya, pada Jumat malam (4/12/2020).
Lokasi pembunuhan berada di tempat pelaku bekerja, yakni di gudang penyimpanan aksesoris, Jalan Halim Perdana Kusuma, wilayah Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
Peristiwa ini bermula ketika pelaku dan korban bertemu. Saat itu, korban lalu menanyakan soal pertanggungjawaban pelaku terkait hubungan asmaranya dan kekasihnya. Korban lalu meminta pelaku untuk segera menikahi saudaranya.
Tidak terima pernyataan korban, akhirnya keduanya cekcok adu mulut. Dan pelaku pun naik pitam hingga akhirnya pelaku menusuk korban dengan senjata tajam hingga akhirnya korban tewas bersimbah darah.
Ketua RT di lokasi kejadian, Darsono mengatakan, cekcok mulut yang berakhir dengan pembunuhan korban itu terjadi sekitar jam 20.00 WIB. Warga sempat mendatangi pelaku mempertanyakan persoalan mereka hingga korban tewas.
“Warga menghampiri si pelaku dan ditegurlah si pelaku. Karena si pelaku panik, akhirnya pelaku jujur dan dia mau bertanggungjawab atas perbuatannya. Akhirnya setelah warga ke rumah saya, langsung saya telepon si pelaku tersebut atas nama Rasid dan benar dia yang membunuh. Pelaku ini satpam di gudang penyimpanan aksesoris telepon genggam,” kata Darsono, Sabtu (5/12/2020).
Kapolsek Benda AKP Wahid Key mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi masih memintai keterangan dari sejumlah orang saksi di lokasi kejadian untuk dapat mengungkap kasus tersebut. “Kami sudah melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang terjadi di wilayah kami tadi malam. Sementara tim kami masih melakukan penyidikan dan olah TKP untuk menyimpulkan apa yang terjadi. Saksi masih kami dalami, ada beberapa orang saksi. Mereka belum bisa memberikan keterangan apapun terkait peristiwa tersebut,” katanya.
Jenazah korban, kata Wahid, masih berada di Rumah Sakit Kabupaten Tangerang dan akan diautopsi untuk keperluan penyidikan kasus tersebut.[lian]
Sumber : inews.id