BERITASATPAM | Buleleng — Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian brankas Kantor Balai Teknik Pantai (BTP) yang berlokasi di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak Buleleng.
Kantor milik Dikrektorat Jendral Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu disatroni perampok berjumlah 6 orang.
Kawanan perampok itu bahkan berhasil menggondol sejumlah barang termasuk brankas yang tersimpan dalam kantor tersebut.
Pasca mengetahui kejadian tersebut, polisi pun akhirnya memburu pelaku dan dalam waktu dua hari dan berhasil membekuk para pelaku.
Dilaporkan Medan Pos Online, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 3 Juli 2022 sekitar pukul 23.00 Wita, di mana sejumlah orang mendatangi kantor yang terletak di Desa Musi tersebut.
Awalnya mereka berpura-pura menanyakan sesuatu kepada penjaga keamanan atau satpam. Setelah situasi dianggap aman, kawanan pencuri itu melumpuhkan dua satpam yang berjaga di tempat itu.
Kedua satpam diikat dengan mulut dilakban serta handphonenya dicemplungkan ke ke kolam untuk memutus kontak dengan pihak lain.
Setelah petugas dilumpuhkan dengan leluasa, lalu kawanan perampok melakukan aksinya mengobok-obok isi kantor. Sebuah brankas dilaporkan dibawa kabur serta benda-benda lainnya.
Namun, sepandai-pandai tupai melompat, aksi mereka ternyata terekam di CCTV yang terpasang di atas kantor tersebut sehingga dengan mudah polisi mengidentifikasi pelakunya.
Sementara Kepala Desa Musi Nyoman Arya Swabawa membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayahnya. Arya mengaku mendapat laporan kantor Balai Teknik Pantai disatroni maling namun mengaku tidak mengetahui persis benda apa saja yang berhasil dibawa kabur para pencuri.
“Saya memang dilapori adanya pencurian di kantor Balai Teknik Pantai namun tidak mengetahui barang apa saja yang berhasil dibawa para pencuri,” ujarnya, Rabu 6 Juli 2022.
Senada, Kapolsek Gerokgak Kompol Suaka Purnawasa melalui Kanit Reskrim AKP I Putu Merta juga membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, saat ditangkap para pencuri tersebut melakukan perlawanan sehingga sempat dilakukan tindakan terukur dengan menembak betis pelaku.
Menurutnya, setelah mendapat laporan adanya pencurain, Tim Opsnal Polsek Gerokgak bersama Buser Reskrim Polres Buleleng melakukan pengejaran terhada pelaku.
Melalui penyelidikan dan identifikasi dilokasi kejadian para pelaku kemudian berhasil di endus keberadaannya.”Kita sudah tangkap 4 orang dan 2 orang lainnya berhasil lolos dan di DPO. Kasusnya Sedang kita kembangkan,” kata AKP Putu Merta.
Menurut AKP Putu Merta, para pelaku berhasil dibekuk saat sedang berada di sebuah hotel di Kawasan Kuta, Badung.
“Empat pelaku yang berhasil ditangkap bernama Oktavianus Here Radja asal kota Surabaya, Yandri Souhaly asal Subang Jabar, Irfan Ohorella asal Ambon Maluku Tengah, Asi Saiful asal Bekasi,” ungkapnya.
Para pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan untuk memertanggungjawabkan perbuatannya.”Kasusnya masih dikembangkan sembari memburu 2 pelaku tersisa yang belum tertangkap,” bebernya.
Kini empat pelaku masih diamankan di Mapolsek Gerokgak guna pengembangan penyelidikan lebih lanjut.[lian]