BERITASATPAM | Serang-Ketua geng motor All Star Serang Timur berinsial Ag (27) diamankan polisi bersama sembilan rekannya usai melakukan aksi konvoi dengan tujuan mencari musuhnya untuk balas dendam.
Ag yang bekerja sebagai petugas keamanan pabrik itu merupakan orang yang merekam video 22 detik yang viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan Ag berteriak menyemangati teman-teman untuk mencari kelompok lainnya.
Teriakan tersebut direspons oleh puluhan rekannya dengan berteriak dan mengacungkan berbagai jenis senjata tajam dari celurit hingga golok bergerigi.
Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Martri Sonny mengatakan, Ag merupakan ketua geng yang menghasut dan mengajak anggotanya untuk melakukan aksi balas dendam.
Ag mengajak kepada anggota lainnya untuk berkumpul pada Sabtu (6/3/2021) pukul 01.00 WIB melalui grup WhatsApp. “Ag adalah ketua kelompok All Star Serang Timur, dia juga petugas sekuriti salah satu perusahaan di wilayah Serang,” ujar Martri seperti diberitakan Kompas (08/03).
Berdasarkan pemeriksaan, kata Martri, Ag diketahui merupakan buronan kasus penganiayaan yang terjadi pada bulan Januari 2021.
“Kebetulan juga yang bersangkutan juga DPO kasus 170 (penganiayaan) dua bulan lalu, korbannya ada. Baru diamankan dua orang,” kata Martri.
Saat ini, Tim Resmob Gabungan dari Polda Banten, Polres Serang Kota dan Polres Serang masih memburu 26 orang yang ada di video itu dan semuanya sudah teridentifikasi.
Namun, tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah mencapai 50 orang. Sebab ada sekitar 100 orang yang ikut aksi konvoi. “Mereka diduga terlibat di dalam aksi konvoi atau arak arakan dengan membawa senjata tajam, sehingga meresahkan masyarakat,” ujarnya.