BERITASATPAM | Palopo — Kedatangan jenazah Abdul Asiz, satpam yang tewas tertimpa pagar di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo, Sulawesi Selatan saat demo, pada Kamis (21/7/2022), disambut tangis histeris oleh keluarganya.
Abdul Asiz, yang juga merupakan purnawirawan TNI ini tewas saat menjalankan tugas sebagai satpam untuk mengamankan aksi demo yang menutut Kejari Palopo dicopot karena dinilai tak mampu menyelesaikan sejumlah kasus korupsi di daerah itu.
Asiz menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Palemmai Palopo usai tertimpa pagar.
Pihak keluarga belum percaya jika almarhum meninggal dalam keadaan tragis, mengingat almarhum dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab bahkan rela bekerja sebagai satpam demi keluarga tercintanya.
Asiz tewas tertimpa pagar saat mengamankan aksi demo yang menuntut pencopotan Kejari Palopo yang dianggap sangat lemah dalam penanganan kasus korupsi termasuk dugaan SPPD fiktif 25 anggota DPRD Palopo.
Meski begitu, polisi belum bisa memastikan apakah pagar yang menimpa korban akibat ulah mahasiswa yang berupaya menerobos kantor kejari atau pagar tersebut roboh murni karena kecelakaan akibat las penahan tak mampu menahan beban.
Kapolres Palopo, AKBP M. Yusuf Usman mengatakan, saat ini, polisi sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa pagar yang menimpa korban dan mobil yang digunakan para pendemo sebagai panggung orasi.
“Polisi juga sudah mengamankan lima orang mahasiswa untuk dimintai keterangan,” kata Yusuf sebagaimana dikutip Berita Satpam dari Sindonews.com
Perlu diketahui bersama, almarhum bersama rekannya sesama satpam tertimpa pagar yang roboh saat berlangsung demo. Ia dinyatakan tewas di rumah sakit, sementara rekannya masih menjalani perawatan intensif.[lian]