BERITASATPAM | Semarang — Polres Sragen dan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT Dangkel Jaya Sentausa, menutup kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) satuan pengamanan (Satpam) Gada Pratama angkatan IV tingkat Polda Jateng tahun 2020/2021.
Penutupan Diklat dihadiri Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto, jajaran perwira Polres dan Direktur PT DJS, Sri Wahyudi.
Dalam amanatnya Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, dengan adanya Diklat Satpam Gada Pratama itu diharapkan para Satpam semakin terlatih dan meningkatkan kapasitasnya. Pasalnya saat ini situasi modus kejahatan semakin meningkat.
“Dengan pelatihan, secara teknis mereka akan meningkat kualitasnya. Mereka juga akan makin paham tentang norma dan etika sehingga mereka dalam melaksanakan tugas nanti dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” paparnya sebagaimana dinukil Joglosemarnews.Com , Senin (6/4/2021).
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, bahwa Diklat bagi Satpam menjadi kewajiban bagi petugas pengamanan. Karena legalitas Gada Pratama sesuai dengan Peraturan Kapolri No 4/2020 tentang Pengamanan Swakarsa.
Selain teknik pengamanan, mereka juga diharapkan mengasah kemampuan dan teknologi informasi. Sehingga bisa menyesuaikan dengan peningkatan modus kejahatan dan bisa mengatasinya.
“Tidak boleh kalah dengan pelaku kejahatan. Yang tak kalah pentingnya harus menaati prinsip Satpam,” tegasnya.
Kapolres berpesan agar Satpam menghindari tindakan hukum dan tidak terpuji. Apabila ada pelanggaran secara moral maupun etika hukum, maka hukumannya dipastikan lebih berat dari warga biasa.
“Karena tugas Satpam itu mewujudkan keamanan dan ketertiban di tempat kerja masing-masing,” tegasnya.
Ia mengapresiasi PT DJS atas sinergitas dengan Polres Sragen dalam Diklat Satpam ini. Ia berharap Diklat akan terus digelar berkesinambungan.
“Mungkin tahun ini bisa 2 dan 3 tingkatan lagi,” tandasnya.
Perlu diketahui bersama, sebelumnya BUJP PT Dangkel Jaya Sentausa menggelar pembukaan Diklat Gada Pratama Satpam sejak Senin (22/3/2021), di halaman SMK Kristen.
Para peserta itu dibekali pembekalan dan pelatihan tugas-tugas dasar selama 232 jam dan harus diselesaikan dalam 15 hari. [lian]