BERITASATPAM | Surabaya- - Polisi meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan teliti ketika mendapatkan sms yang berisi tautan mencurigakan.
Pasalnya, tautan-tautan yang tersebar melalui sms tersebut bisa mengambil data diri untuk disalahgunakan. Dan biasanya, domain yang digunakan website pemerintahan palsu menggunakan (dot)ly, (dot)com, (dot)info, (dot)link dan (dot)net.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar benar-benar lebih berhati-hati, lebih waspada dan juga teliti. Apalagi terhadap orang yang belum kita kenal,” ungkap Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta seperti dikutip jatimnow.com, Sabtu (17/4/2021).
Selain itu, Nico juga meminta kepada masyarakat Indonesia, terutama di Jawa Timur agar tidak melakukan tindak pidana membuat website palsu, menyebarkan, dan mengambil keuntungan.
“Peringatan bagi siapa saja supaya tidak membuat scampage atau website-website palsu untuk mencari keuntungan. Karena kejahatan siber itu berbahaya,” tegasnya.
Perlu diketahui bersama, sebelumnya dua orang diringkus Ditreskrimsus Polda Jatim setelah terbukti melakukan tindak pidana pemalsuan web (scampage) 14 website resmi pemerintahan Amerika Serikat (AS).
Penangkapan itu sendiri membutuhkan waktu tiga bulan untuk dapat melacak lokasi pelaku. MCL ditangkap di daerah Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Sementara SFR ditangkap di salah satu hotel di kawasan Tegalsari, Surabaya.[lian]