BERITASATPAM | Tangerang — Sosok lelaki yang satu ini bernama lengkap Oni Sutarna. Ia dilahirkan di sebuah desa yang terletak di Kecamatan Rangkasbitung, Lebak Provinsi Banten.
Meski dilahirkan dari keluarga petani, namun tidak menyurutkan langkahnya untuk menjadi seorang pengacara yang handal.
Bung One - sapaan akrab - Oni Sutarna merupakan alumnus Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Selama menjadi mahasiswa, ia aktif mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaan, di antaranya Organisasi Keluarga Mahasiswa Banten (KMB) Bandung dan Keluarga Mahasiswa Nahdhatul Ulama (KMNU) Bandung.
Bung One menuturkan, sebelum dirinya terjun menjadi pengacara, ia bekerja sebagai satpam di sebuah stasiun kereta api di lintas Serpong - Tanah Abang.
Namun berselang dua tahun kemudian, profesinya sebagai satpam tidak membuatnya merasa puas. Pasalnya, ia ingin menerapkan ilmu hukum yang selama ini didapatkannya dari kampus.
Gayung bersambut, pada tahun 2016, ia pun mencoba mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) di Jakarta, lalu dilanjutkan dengan menempuh ujian profesi advokat (UPA) di Kota Serang. Dan atas kerja kerasnya, pada tahun 2017, Bung One pun dinyatakan lulus dengan hasil baik.
Lulus UPA tidak membuat dirinya membusungkan dada. Ia pun terus memperdalam ilmu pengetahuan hukum khususnya dibidang hukum perdata dengan melanjutkan pendidikan Strata Dua (S2) dengan mengambil konsentrasi Hukum Bisnis, di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ganesha Ciputat, dan lulus pada tahun 2020.
Menurutnya, piliha kembali berkiprah di dunia hukum merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, hal itu sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Dilaporkan iglobalnews.co.id, Bung One kali pertama memulai karier pengacaranya pada tahun 2017. Ia bergabung dengan Kantor Hukum Acep Saepudin & Partners, salah satu kantor pengacara ternama di Kabupaten Lebak.
Selama menjadi pengacara, dia telah banyak menangani berbagai macam perkara, baik litigasi maupun non litigasi.
Bung One tidak sebatas berpraktek di wilayah dan luar daerah saja, melainkan Ia juga menangani perkara dunia internasional bersama tiga rekan sekantornya ke Malaysia, Singapura dan Thailand.
Selain menangani berbagai perkara, Bung One juga telah banyak mengisi training atau pelatihan terkait dengan hukum dan aktif menjadi pengurus pada beberapa organisasi advokat dan bantuan hukum, di antaranya adalah sebagai Sekjen Lembaga Bantuan Hukum dan Studi Kebijakan Publik (LBH SIKAP) Banten perwakilan Kabupaten Lebak, dan Sekjen Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) Wilayah Banten.
Sementara untuk mengabadikan rekam jejak kegiatan kepengacaraan danportofolionya secara digital, Bung One mendokumentasikannya di channel youtube miliknya.
Dan berikut beberapa sertifikat bertaraf internasional yang telah diraih Bung One pada tahun 2018 dan 2019 :
1. Certificate Of Symposium On Business Management Research dari Universitas Utara Malaysia (UUM).
2. Certificate Of Muamalat and Islamic Finance Research dari University Of Malaya.
3. Certified Procurement Lawyer dari International Federation Of Purchasing and Supply Management.[lian]