BERITASATPAM | Jakarta — Beberapa waktu yang lalu, seragam satpam yang baru menjadi perbincangan publik. Pasalnya, warna seragam satpam yang mirip polisi akan diganti menjadi warna krem.
Bahkan, Mabes Polri pun telah memperkenalkan seragam satpam berwarna krem tersebut di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam yang ke-41 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Senin (31/1/2022) lalu.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, warna krem dipilih karena masih satu rumpun dengan warna seragam Polri yang berwarna cokelat
“Warna krem adalah warna turunan dari warna cokelat dengan gradasi lebih terang sehingga masih dalam kategori rumpun warna seragam Polri,” kata Ramadhan kepada pers, Kamis (3/2/2022)
Lalu apa makna warna krem menurut psikolog? Dikutip dari buku Desain Grafis Kemasan UMKM karya Sudjadi Tjipto Rahardjo (2019:78), krem merupakan warna coklat muda.
Secara psikologi, warna krem diibaratkan sebagai penghormatan dan kerendahan hati. Selain menawarkan kahangatan dan kenyamanan, warna ini juga dapat mendorong ide-ide baru.
Meski begitu, warna ini tergolong pucat yang menunjukkan sikap kurang percaya diri dan kebutuhan akan kepastian.
Penyuka warna krem sering kali memiliki sifat yang kompetitif dan berjiwa sportif. Mereka tidaklah menyukai kata kalah dan selalu tampil ceria. Mereka sangat percaya diri dan biasanya selalu berpandang jauh ke depan.
Seseorang yang menyukai warna kream juga dikenal sangat fleksibel, konservatif, dan dapat diandalkan menjadi petugas keamanan yang tangguh.[lian]