BERITASATPAM | Jakarta Sebentar lagi petugas satuan pengamanan di seluruh Indonesia akan menyambut perayaan HUT satpam ke-40, tepatnya pada 30 Desember 2020. Karenanya sudah menjadi agenda tahunan para asosiasi jasa pengamanan dan Polri membentuk kepanitian, yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan berbagai rangkaian kegiatan HUT satpam.
Peringatan HUT satpam ke-40 tahun 2020 mengusung tema “Tingkatkan Profesionalisme dan Kompetensi Satuan Pengamanan Menjadi Profesi yang Membanggakan dan Bermartabat”.
“Kegiatan HUT Satpam ini akan digelar secara virtual dan dipusatkan di Jakarta, dan diikuti oleh daerah secara serentak,” jelas Sakti Wahyudana Ketua Panitia HUT satpam ke-40 dalam rilisnya, Senin (28/12/2020).
Sakti berharap, HUT satpam ke-40 ini mampu meng-implementasikan cita-cita besar yang tertuang dalam Perpol No 4 Tahun 2020, yaitu untuk pemuliaan profesi satuan pengamanan.
Sakti menambahkan, karena perayaan HUT satpam ke-40 ini masih dalam suasana pendemi Covid-19, maka panitia akan berusaha memastikan bahwa penyelenggaraan seluruh rangkaian kegiatan disesuaikan dengan kaidah-kaidah new normal.
“Tentunya yang sejalan dengan imbauan pemerintah agar selalu mengedepankan protokol kesehatan, untuk mencegah timbulnya cluster-cluster baru yang disebabkan oleh kegiatan ini,” terang Sakti.
Sementara untuk susunan kegiatan HUT satpam ke-40, lanjut Sakti, pada 30 Desember 2020, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan, khususnya ke makam Bapak Satpam Indonesia, Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA.
“Acara ini sekaligus merupakan langkah awal dimulainya seluruh rangkaian kegiatan HUT satpam ke-40 sampai dengan akhir bulan Januari 2021 nanti,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, ada juga lomba virtual berupa lomba drill tongkat dan borgol, serta lomba film pendek dengan tema “Satpam Tangguh di Masa Pandemi”. “Peserta adalah satpam dengan menyertakan KTA, dan video yang dikirimkan maksimal berdurasi 10 menit,” jelasnya.
Sementara untuk webinar nasional mengusung tema “Pemuliaan Profesi Satuan Pengamanan”, dengan mengundang unsur pimpinan Polri sebagai Keynote Speaker. “Para pembicara seminar melibatkan Kementerian Tenaga Kerja, Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI), Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) dan Asosiasi bidang pengamanan lainnya,” jelasnya.
Dan tak kalah pentingnya, di HUT satpam ke-40 ini juga ada bakti sosial berupa pelatihan Gada Pratama kepada 40 anggota satuan pengamanan yang berprestasi. “Kami berikan pelatihan Gada Pratama secara gratis tanpa dipungut biaya apa pun,” ujar Sakti.
Seluruh rangkaian kegiatan dalam HUT satpam ke-40, lanjut Sakti, dimaksudkan untuk memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran serta personel satuan pengamanan sebagai garda terdepan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya.
“Kami berharap HUT satpam ini bisa menjadi momentum program pemuliaan profesi Satuan Pengamanan secara luas dan pengembangan Industrial Security Indonesia,” ujar lelaki berkacamata ini.
Sebagai pengingat, satuan pengamanan resmi dibentuk pada 30 Desember 1980, melalui Surat Keputusan Kapolri No. Skep/126/XII/1980 tentang Pola Pembinaan Satuan Pengamanan, yang saat itu dijabat Prof. DR. Awaloedin Djamin, MPA. Dan atas jasa-jasanya hingga sekarang, Polri dan Satpam di Indonesia menobatkan dan mengenangnya sebagai “Bapak Satpam Indonesia”. [fr]