BERITASATPAM | Jakarta--Saat berusia 21 tahun, lelaki yang punya nama Hudha Ikhwanudin S.Sos, MH, ICPS ini sudah menyelami dunia satuan pengamanan (Satpam), tepatnya tahun 1999, secara tidak sengaja diajak teman kerja sebagai satpam, ahirnya ditugaskan di Indramayu Jawa Barat.
Sebelum menjadi satpam, Hudha bekerja menjadi karyawan pabrik di Cibitung Bekasi sebagai Operator Pewarnaan sejak 1996 - 1999, “Pingin kuliah gak ada biaya meski dapat PMDK atau Masuk ke Perguruan Tinggi melalui jalur prestasi, akhirnya merantau kerja ke Bekasi ikut kakak,” kenangnya saat bercerita kepada Jurnal Security, Senin (6/7/2020).
Kini, Hudha yang senang membaca buku ini sudah tidak lagi menjadi anggota satpam. Berbagai tahapan sudah ia lalui untuk bisa naik menuju karir yang cukup bergengsi. “Sekarang saya bekerja di PT Virtus Facility Services, menjadi Head of Human Capital Transformation, yang mana bertugas melakukan pelatihan dan panduan kepada security guard dan pengawas,” jelas kelahiran Mei 1978 ini.
Segudang pengalaman yang pernah ia jalani saat menjalani tugas pengamanan. Diantaranya adalah berrtugas menjadi pengawas di The Ritz Carlton Jakarta, pengawalan VVIP Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Korsel, Pangeran Arab Saudi, Pemain Sepakbola Terkenal Zinedine Zidane, dan Juga Presiden RI saat kunjungan atau ada Event di hotel.
Dalam pendidikan, ia juga telah mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan, mulai dari Gada Pratama, Gada Madya, Gada Utama, Aviation Security, Intelejen Security, Investigasi Security, Internasional Crime Prevention, K3 Umum, First Aid, Fire Safety, Pelatih Satpam Kualifikasi Gada Pratama dan Gada Madya, Diplomatic Security Guard / Kedutaan, Loss Prevention dan banyak seminar yang digelar APSI, ABUJAPI dan lain sebagainya.
Melalui jalur satpam, Hudha bisa berdisiplin dan akhirnya bisa melanjutkan Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Sos) dan Magister Ilmu Hukum (MH). “Semua pekerjaan mulia asal kita tekuni dan dalami ilmunya, karena ilmu keamanan tidak semua orang tahu atau paham,” paparnya.
Hudha berpesan kepada rekan-rekan satpam lainnya untuk tidak lelah dalam belajar, berlatih dan bekerja keras dan cerdas. Tidak ada Keberhasilan yang instan. “Hidup harus bermanfaat, kejarlah ilmu sampai liang lahat.” Demikian mutiara kata yang mengilhami Hudha terus belajar. [rj/her]