BERITASATPAM | Sulut – Industri jasa pengamanan saat ini tumbuh menjadi kekuatan yang luar biasa. Pasalnya, saat ini industry jasa pengamanan telah menghasilkan perkembangan terhadap perekonomian global dan nasional dengan nilai Rp4,8 triliun setiap bulan.
Demikian dikatakan Ketua Umum BPP ABUJAPI Agoes Dermawan saat membuka acara Musyawarah Daerah (Musda) ke-II BPD ABUJAPI Sulut, dengan tema “Melalui Musyawarah Daerah ke-II Kita Perkuat Hubungan Kelembagaan dalam Upaya Pengembangan Industrial Security di Sulut’”, pada Jumat (28/10/2022).
Kegiatan ini juga turut dihadiri Wadir Binmas Polda Sulut AKBP Prasetya Hadi
Agoes menegaskan, bahwa satpam merupakan jajaran terdepan bagi mitra Polri yang membantu sebuah pengamanan.
“Karena esensi kehidupan manusia memberikan rasa aman dan nyaman,” jelasnya.
Sementara Wadir Binmas Polda Sulut AKBP Prasetya Hadi menambahkan, sesuai ketentuan undang-undang pihaknya menjadi pembina asosiasi badan usaha jasa pengamanan (ABUJAPI).
“Jadi manakala pelaksanaan musda harus sesuai dengan aturan AD/RT yang ada,” jelasnya.
Prasetya mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara berkelanjutan dengan melakukan audit atau mengawasi hal-hal yang belum maksimal.
Ia juga berharap kegiatan Musda ke-II BPD ABUJAPI Sulut dapat berjalan dengan baik, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap ini bermanfaat bagi masyarakat untuk anggota di bidang jasa pengamanan, keamanan di perusahaan,” pungkasnya.
Ketua Umum terpilih BPD ABUJAPI Sulut AKBP (Purn) Bambang Dwidjatmiko mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan rekan-rekan ABUJAPI terhadap dirinya.
Bambang berjanji akan memantapkan program lima tahun pertama yang akan dilakukan dengan meningkatkan jasa pengamanan semakin eksis. Salah satunya membuat database seluruh badan usaha jasa pengamanan (BUJP) yang ada di Sulut.
“Program lima Tahun yang pertama kita membuat database Badan Usaha Jasa Pengamanan,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setidaknya ada seratus lebih BUJP di Sulut yang terbagi atas lokal dan perluasan.
“Ke depannya jasa pengamanan, satpam, terus meningkatkan profesionalitas, kualitas dan skil serta kerja sama agar pengguna lebih percaya kepada kita,” terangnya.
Bambang juga mengimbau kepada semua perusahaan yang ada di Sulut agar menggunakan jasa pengamanan (Satpam) melalui ABUJAPI atau jasa pengamanan yang resmi.
“Pihak perusahaan kalau menggunakan Satpam harus melapor di ABUJAPI karena ini sebagai wadah asosiasi jasa pengamanan resmi. [lian]