BERITASATPAM | Jakarta – Hacker kembali berbuat ulah. Kali ini perusahaan raksasa teknologi Samsung yang menjadi korbannya. Pasalnya, beberapa data pelanggan berhasil dicuri
Samsung mengatakan, data-data yang dicuri berupa nama, kontak, informasi demografis, tanggal lahir, dan informasi pendaftaran produk, nomor jaminan sosial, serta nomor kartu kredit dan debit masih aman.
Samsung sendiri belum mengungkapkan berapa banyak pelanggan yang menjadi korban kebocoran data, tetapi perusahaan mengaku telah memberi tahu beberapa pelanggan yang menjadi korban secara langsung melalui email.
Samsung menjelaskan, seseorang memeroleh akses tidak sah ke sistemnya pada akhir Juli. Kejadian itu, baru diketahui pada awal Agustus, di mana hacker telah mencuri data pelanggan, tetapi perangkat konsumen tidak terpengaruh.
Perusahaan menegaskan, telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan sistemnya dan membawa perusahaan keamanan siber pihak ketiga.
Mereka juga mengklaim tengah dalam komunikasi dengan penegak hukum. Namun, pelanggan tetap diimbau untuk berhati-hati jika menerima email dari pihak asing.
“Kami berkomitmen untuk melindungi keamanan dan privasi pelanggan kami,” pungkas Samsung.[lian]