BERITASATPAM | Surabaya — Sekelompok orang berkaos satpam tiba-tiba menyerang dan menganiaya para buruh yang tengah menggelar aksi mogok di kawasan Rungkut, Surabaya, Kamis (17/2/2022).
Sekelompok orang berkaos satpam datang ke sebuah perusahaan, saat para buruh menggelar aksi mogok kerja. Mereka merusak kendaraan para buruh yang terpakir di area tersebut.
Tak hanya itu, sekelompok orang ini yang diduga preman juga menyerang dan menganiaya sejumlah buruh yang tengah menggelar aksi mogok kerja selama 12 hari akibat pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kepolisian dari Polrestabes yang datang ke lokasi langsung mengamankan sekelompok orang berkaos satpam, termasuk sejumlah buruh. Mereka dibawa ke Mapolrestabes Surabaya
Akibat kejadian ini belasan buruh mengalami luka-luka dan sejumlah kendaraan rusak. Dan hingga saat ini polisi masih mengamankan 140 orang dalam pembubaran aksi mogok buruh di Surabaya, Jawa Timur.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap kelompok berkaos satpam dan kelompok buruh.
“Ada total 124 orang yang melakukan penyerangan, sementara dari kelompok buruh ada 84 orang, yang kemudian kita bawa dan amankan guna dilakukan penyidikan,” jelas Hartoyo dalam wawancara langsung dengan Metro TV
Namun saat disinggung apakah sudah bisa diindentifikasi siapa yang mengkoordinir dari ratusan orang yang ditangkap, Hartoyo mengatakan saat ini pihaknya sudah mendapatkan satu orang sebagai penggerak.
“Tapi nanti kita akan kabari selanjutnya, karena ini kita masih dalami,” jelasnya.
Namun, lanjut Hartoyo, yang paling penting di masa pandemi ini terutama Surabaya yang sudah masuk PPKM level 3, sudah jau-jauh hari mengimbau supaya tidak ada kerumunan.
“Dan akhirnya tadi kita lakukan swab antigen, dan memang ada beberapa memang yang reaktif dan kita sudah lakukan isolasi terpusat di fasilitas Pemkot Surabaya,” jelasnya.[lian]