BERITASATPAM | Bandung–Inspektur Jenderal Polisi Hary Sudwijanto, S.I.K, M.Si Kakorbinmas Baharkam Polri menutup pelatihan satpam tingkat Gada Utama Angkatan ke-8 pada Jumat, 21 Oktober 2022. Pelatihan ini diikuti 35 peserta dari berbagai daerah.
Dalam sambutan Kakorbinmas Baharkam Polri mengatakan, bahwa menghadapi tantangan dan menindak lanjuti kondisi yang masih pandemi covid 19 ini sementara produktifitas harus tetap berjalan.
“Sebagai manager satpam harus secara cepat merespon dengan penggelaran kekuatan dan bertanggung jawab untuk tetap mendisiplinkan seluruh pegawai dengan protokol kesehatan covid–19,” ungkapnya.
Hary menambahkan, satpam hendaknya menerapkan aplikasi peduli lindungi di lingkungan kerjanya serta segera dapat menyerap tenaga kerja lulusan SLTA atau sederajat untuk menjadi tenaga satuan pengamanan.
Hary menjelaskan, bahwa pelatihan yang dilaksanakan ini, hendaknya diarahkan untuk memenuhi kompetensi, tidak hanya mampu memberikan perlindungan fisik suatu instalasi atau kegiatan (plant atau event) dalam menekan kerugian/ kehilangan akibat gangguan keamanan (crime Protection due lost prevention), tetapi juga mampu dihadapkan kepada tantangan sebagai penjamin dalam pengendalian resiko dari ancaman/gangguan keamanan yang berlangsung dari suatu proses bisnis (business continuity).
“Tujuan pelatihan gada utama diharapkan dapat menghasilkan anggota satpam yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan serta ketrampilan sebagai manager/ chief security dengan kemampuan melakukan analisa tugas dan kegiatan, kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan pemecahan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya,” jelasnya.
Hary berharap kepada Satpam yang sudah mengikuti pelatihan untuk kerja sama yang baik dengan rekan sejawat, patuhilah prosedur dan segala peraturan yang ada. “Hindarilah semua bentuk pelanggaran yang dapat merugikan saudara dan orang lain khususnya perusahaan ataupun instansi tempat saudara bekerja,” pesannya.
Sementara itu Rudi Nursoleh Direktur Utama PT.Graha Yutaka Muda (Gada 86 Security Guard) mengatakan, bahwa pelatihan ini sebagai upaya melahirkan Satpam yang professional dalam menjalankan tugasnya.
“Kami berharap, ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini hendaknya dipraktikkan di perusahaan tempat para Satpam bekerja, sehingga bermanfaat untuk yang lainnya,” ujarnya.
Pelatihan Gada Utama ini sudah sesuai dengan ketentuan dalam melaksanakan pelatihan yang diterapkan Mabes Polri, menerapkan Prokes yang ketat. “Alhamdulilah dari pembukaan sampai diakhir penutupan pelatihan ini semuanya berjalan lancar,” tuturnya. [Adm]