BERITASATPAM | Pontianak-Warga Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat dihebohkan adanya suara ledakan yang terjadi di lokasi PT. Baja Sarana di Jalan Khatulistiwa pada Senin dini hari, 5 Oktober 2020.
Akibat ledakan tersebut dua satpam yang sedang berjaga menjadi korban dan satu pos satpam kacanya hancur berderai. Kemudian, ada kaca rumah warga yang rusak.
Kapolsek Pontianak Utara, AKP Hery Purnomo, mengatakan bunyi ledakan kencang yang membuat warga setempat heboh terjadi di Perusahaan PT. Baja Sarana, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Dalam kejadian tersebut ada tiga orang yang menjadi korban, yaitu satpam yang sedang jaga malam.
Ia melanjutkan, bahwa akibat terjadinya ledakan tersebut selain ada dua orang korban, ada sejumlah rumah warga yang rusak. Rumah warga yang rusak tersebut saat ini sedang di data oleh anggota Bhabinkamtibmas beserta kelurahan. Sementara untuk dampak lingkungannya pihak Polsek Pontianak Utara akan berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) kota Pontianak.
“Untuk proses selanjutnya, Kami juga akan memanggil dan memeriksa penanggung jawab PT. Baja Sarana tentang penyebab terjadinya tabung nitrogen meledak,”katanya.
Sementara itu, Akian, Pelaksana Harian PT. Baja Sarana, membenarkan adanya tabung nitrogen stored tank meledak pada Senin, 5 Oktober 2020 pada pukul 03.00 Wib. Dan atas kejadian tersebut ada dua orang satpam yang menjadi korban saat jaga malam tidak jauh dari tabung meledak.
“Iya benar tadi malam sekitar pukul 03.00 WIB ada tabung yang meledak. Dan ada dua satpam yang menjadi korban karena terpental akibat ledakan tabung tersebut. Tapi, dua satpam yang menjadi korban tidak mengalami luka parah, hanya pinggangnya yang sakit,” kata dia. [rj]