JURNALSECURITY | Surabaya — DAS Academy PT Diana Abadi Santosa menyelenggarakan Uji Kompetensi bekerjasama dengan LSP P2 Sekuriti PP Polri sertifikasi BNSP dengan Kualifikasi Gada Utama, di Harris Hotel & Conventions - Bundaran Satelit Surabaya, pada Kamis (20/1/2022).
Uji Kompetensi Gada Utama ini diikuti 37 direktur dan manajer perusahaan BUJP se-Jawa Timur.
Turut hadir Irjen Pol (P) Drs. Istu Hari Winarto, Dirbinmas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi, Ketua Umum ABUJAPI BPD Jawa Timur, Rudi Dwi Santoso, Direktur LSP PP Polri dan para asesor uji kompetensi BNSP beserta staf.
Ketua umum ABUJAPI BPD Jawa Timur Rudi Dwi Santoso menjelaskan, uji kompetensi sebagai pendukung pelaksanaan program PP Polri Pusat yaitu mensertifikasi para satuan pengamanan (Satpam) agar memiliki sertifikasi Gada Pratama, Gada Madya, dan Gada Utama.
“Uji kompetensi BNSP suatu hal yang wajib, serta suatu tahapan untuk pemuliaan profesi satpam. Setelah memperoleh (sertifikat) ini satpam akan memperoleh grade kariernya, dan dalam segi pengupahan juga akan menyesuaikan,” terangnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, uji kompetensi ini, LSP P2 Sekuriti PP POLRI diberi tugas dan wewenang badan nasional sertifikasi profesi (BNSP) sesuai surat Keputusan No. BNSP/XI/2018 tentang lisensi untuk dapat menyelenggarakan kegiatan sertifikasi pada bidang jasa pengamanan.
Adapun tujuan dari sertifikasi uji kompetensi satpam kualifikasi Gada Utama untuk mewujudkan remunerasi atau apresiasi atas pekerjaan dan kontribusi bagi satpam, serta perwujudan UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
“Dalam Pasal 11, menyatakan setiap warga negara, tenaga kerja maupun pegawai negeri wajib hukumnya untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi. Sertifikasi kompetensi wajib dilaksanakan untuk semua profesi, mengingat satpam adalah sebuah profesi,” jelasnya
Selain itu, lanjutnya, sertifikasi kompetensi kerja ini sangat penting, karena sesuai amanat peraturan Kapolri Nomor 4 tahun 2020, di mana satpam dalam mengemban tugas wajib menjadi satpam yang terdidik dan terlatih dan sudah lulus uji kompetensi.
“Dengan kegiatan ini diharapkan para peserta segera memperoleh sertifikasi kompentensi, dan bagi rekan satpam yang sampai saat ini belum mempunyai sertifikasi kompentesi ke depan segera menyesuaikan,” harapnya.
Sementara Dirbinmas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengimbau agar para manajer security dapat memperhatikan bagaimana penerapan scan barcode aplikasi peduli lindungi guna membantu pemerintah di musim pandemi Covid-19.
“Hal ini juga agar dapat dilaksanakan dan diperhatikan dengan seksama oleh para pelaksana atau anggota satpam di lapangan,” imbaunya.[lian]