BERITASATPAM | Surabaya-Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Avinta diwakili Direktur Binmas Polda Jatim Kombes Pol Terr Pratikno mengikuti peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Pengamanan (Satpam) yang ke-40 tahun 2021 di Gedung Mahameru Polda Jatim Selasa (2/2/21).
Kegiatan tersebut digelar secara virtual sesuai protokol kesehatan yang diikuti Pimpinan BUJP Jawa Timur dan beberapa perwakilan Satpam dari beberapa perusahaan.
Dalam kegiatan ini, Kakor Binmas Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K, M.H. yang merupakan inspektur upacara membacakan amanat dari Kabarhakam Polri yang intinya dalam pelaksanaan tugas di lapangan, Satpam sebagai mitra utama Polri yang bertugas untuk memelihara Kamtibmas dilingkungannya.
Oleh karena itu profesionalisme Satpam harus terus ditingkatkan dengan memiliki kompetensi profesi sehingga kualitas kemampuan dimiliki oleh setiap personel Satpam.
Sementara itu Direktur Binmas Polda Jatim Kombes Pol Terr Pratikno melalui Kasubdit Binsatpam Polsus AKBP Sutiono saat ditemui usai upacara virtual peringatan HUT Satpam mengatakan, HUT Satpam kali ini berbeda dari HUT sebelumnya.
“Saat ini masih masa Pandemi mas, jadi kegiatan kita laksanakan secara virtual,” kata AKBP Sutiono di halaman Gedung Subdit Satpam Polsus Ditbinmas Polda Jatim dilansir bhayangkaranews.com.
Perwira dengan dua melati yang sempat viral sebagai Ketua Relawan pemulasaran jenazah penderita Covid -19 ini juga menambahkan di tahun ini anggota Satpam mengenakan seragam yang menyerupai anggota Kepolisian.
Hal ini kata AKBP Sutiono dimaksudkan karena keprofesionalan anggota Satpam yang sudah ditingkatkan mendekati kemampuan anggota Kepolisian khususnya dalam bidang pengamanan lingkungan.
AKBP Sutiono juga berharap di HUT ke-40 tahun 2021 ini para anggota Satpam bisa lebih profesional mengamankan lingkungan dimana pun tempat kerjanya.
AKBP Sutiono juga mengatakan Satpam tidak hanya seragam yang berganti namun kemampuan dasar, profesional, attitude (sikap), kemampuan tentang hukum dan tentang tindakan pertama di tempat kejadian dapat lebih meningkat lagi.
“Saya berharap, dengan penampilan (Seragam) Satpam yang baru dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang baru sehingga masyarakat dapat terayomi, terlindungi dan terlayani. Serta komunikasi dengan Polri jauh lebih baik lagi untuk bersama” mengamankan lingkungan,”jelas mantan Kasat Intel Polresta Malang Kota ini.
Terkait seragam Satpam yang hampir sama dengan seragam Polri, AKBP Sutiono meyakini bahwa anggota Satpam yang telah di didik Gada Pratama dan telah memiliki Sertifikasi akan kecil kemungkinan menyalahgunakan tugas dan wewenangnya.
Namun AKBP Sutiono tetap mengingatkan kepada seluruh anggota Satpam di wilayah Jawa Timur untuk menjaga wibawa seragam berwarna coklat tersebut, sehingga para anggota Satpam bisa profesional dilapangan, disukai, disenangi dan disegani masyarakat.
“Seragam berwarna coklat yang mirip dengan seragam Polisi tersebut wibawanya tinggi, karena sudah terbina dari waktu ke waktu dan sudah mempunyai ciri sebagai tenaga pengamanan dalam berbagai hal yang mengganggu lingkungan,” terang AKBP Sutiono.
Kasubdit Binsatpam Polsus lulusan SEPA PK V ABRI tahun 1998 ini juga berharap para anggota Satpam yang dilatihnya dapat bermanfaat bagi orang banyak.
Dan di HUT ke-40 tahun 2020 ini, Satpam dapat semakin profesional, bisa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat di lingkungan kerjanya masing-masing.
AKBP Sutiono menegaskan bagi pekerja Security yang tidak memiliki Sertifikasi Gada Pratama, pihaknya akan melakukan operasi bersama” dengan persuasif sembari menyampaikan kepada pihak perusahaan bahwa pengamanan itu harus ada fungsi-fungsi Kepolisian terbatas.
“Pendidikan khusus bagi Satpam itu wajib,sehingga tahu fungsi kerja, tugas dan bisa mengamankan lingkungannya masing-masing,” pungkas AKBP Sutiono. [fr]