BERITASATPAM | Kepri – Badan Pengurus Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (BPD ABUJAPI) Kepulauan Riau menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-II, yang dilaksanakan di Golden View Hotel Bengkong, Batam, Rabu (30/11/2023).
Adapun Rakerda II mengusung tema “Dengan Soliditas BUJP di Wilayah Kepulaun Riau, Kita Jaga Iklim Investasi Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional Untuk Mewujudkan Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Rakerda II Depi Rihansyah mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan pada acara Rakerda ke-II BPD ABUJAPI Kepri.
Kegiatan ini, lanjut dia, sebagai ajang silaturahmi antara Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang berada di Kepri, di mana hingga saat ini terdapat 119 BUJP yang tergabung di ABUJAPI Kepri
“Semoga ke depan kita terus bisa menciptakan iklim investasi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional untuk mewujudkan Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” ujar Depi
Lebih lanjut Depi mengatakan, hingga saat ini terdapat 119 BUJP dengan 12.000 Satpam yang aktif di Kepulauan Riau.
“Hal ini menunjukan minat maupun kebutuhan akan pengamanan di Kepri cukup besar” terang Depi.
Sementara Ketua BPD ABUJAPI Kepri Dwifung menjelaskan, gelaran agenda Rakerda II ini untuk mengevaluasi kembali perihal program kerja yang masih perlu ditindaklanjuti dan direalisasikan demi kemajuan bersama
“Selanjutnya kita kembali mengevaluasi program kerja yang sudah berjalan. Dan dari hasilnya kita akan bawa ke Rapimnas,” jelasnya.
BPD ABUJAPI Kepri selama ini telah menyosialisasikan kepada BUJP yang belum menjadi anggota untuk segera bergabung menjadi anggota ABUJAPI, agar dapat menyejahterakan semua pihak baik itu pelaku pengusaha, BUJP itu sendiri maupun Satpam.
“Karena kita punya aturan yang dapat membawa semua pihak kepada profesionalitas dalam mewujudkan iklim investasi yang kondusif,” tambahnya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kepercayaan pengusaha kepada anggota ABUJAPI, BPD ABUJAPI Kepri telah melaksanakan verifikasi faktual kepada BUJP yang menjadi anggotanya. Hal ini untuk mengecek keaslian legalitas maupun operasional dan fisik kantor.
“Selain itu ke depannya juga kita akan memberikan peningkatan sertifikasi kepada para Satpam. Jadi, di kepri kita harapkan tidak ada Satpam yang ilegal,” jelasnya
Selain itu, kata Dwifung, BPD ABUJAPI Kepri telah menyosialisasikan tentang BUJP ke Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
“Dengan harapan ke depan mampu membawa dan menjaga iklim investasi yang kondusif dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional sekaligus menyejahterakan para satpam,” pungkasnya.
Pantaun Berita Satpam di lapangan, kegiatan ini dihadiri sekitar 71 BUJP. Acara pun berjalan dengan tertib dan lancar tanpa kendala apapun.
Turut hadir pada kegiatan ini di antaranya Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Kepri diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Kepri, Raja Heri Moehrizal, Kepala BP Batam diwakili Direktur Pengamanan Brigjen. Pol. Mochamad Badrus, Ketua DPRD Prov Kepri diwakili Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri, Rizki Faisal, Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kepri diwakili pengawas Naker Bapak Aldy, Danlantamal IV diwakili oleh Wadapom Lantamal IV Mayor L (PM) Afrizal, Danrem 033 Wira Pratama diwakili oleh Perwira Sandi Lettu Kav Edy Tusilo,
Selain itu, hadir juga Dirbinmas Polda Kepri diwakili Kasubdit Satpam Polsus AKBP Rudi Syahriadi Idris, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan yang diwakili Wasekjen Mennix Hamonangan Sormin, Kapolresta Barelang diwakili oleh Wakapolresta AKBP Junoto, Kepala BPJS Tenaga Kerja Kota Batam Bapak Sonny Suharsono, Dandim 0316 Batam diwakili Danramil Kapten INF Samjos Sirait, Kapolsek Bengkong, IPTU Mardalis, Ketua Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) DPD Kepri Bapak Syaparuddin, dan pimpinan BUJP anggota BPD ABUJAPI Kepri.[lian]