BERITASATPAM | Cianjur-Setelah menjadi satuan pengamanan (Satpam) selama 9 tahun melalui perusahaan alih daya, kini Andri Mulyadi bisa menikmati pekerjaan sebagai satpam organik. Sebuah usaha dan dedikasi hingga ia mendapatkan amanah menjadi karyawan tetap yang berprofesi sebagai satpam.
Pria yang akrab dipanggil Kinoy ini memulai karir sebagai satpam pada 1 Desember 2008. Saat itu, melalui badan usaha jasa pengamanan PT. BLS Indonesia, hingga ia bertahan selama sembilan tahun. Setelah menjalani berbagai pengalaman, akhirnya Kinoy pindah ke PT Pou Yuen Indonesia Cianjur menjadi satpam organik.
Ada pengamalaman yang tak terlupakan saat Kinoy bertugas di pabrik, saat melakukan cek bodi kepada setiap karyawan yang akan pulang bekerja dari pabrik, Kinoy menemukangelagat karyawan yang cukup aneh.
“Ketika waktu itu saya ngecek orang dengan gelagat yang sedikit aneh, setelahnya dicek bodi ternyata ada barang yang aneh di sakunya, waktu mau dibawa ke pos dia malah kabur,” kisahnya kepada Jurnal Security, Kamis (2/7/2020).
Secara spontan, Kinoy bersama beberapa rekannya mengejar karyawan yang kabur. Pengejaran bahkan hingga ke permukiman warga hingga ke persawahan. “Ternyata pelaku memakai obat obatan terlarang. Sampai kami sebagai satuan pengamanan harus mengejarnya ke pemukiman dan berlari di tengah sawah, sampai terjatuh,” ungkapnya.
Sebelum menjadi satpam, pernah bekerja sebagai marketing di bank swasta dan di kontruksi bangunan. Dan pernah juga Kinoy mengikuti tes masuk kepolisian, namun karena gagal dan kecintaannya terhadap keamanan, ia memutuskan untuk masuk daftar menjadi satpam. Alhasil, setelah beberapa tahun menjadi satpam outsourcing, kini menjadi satpam organik.
Bagi Kinoy, profesi satpam adalah pekerjaan yang mulia karena ia bekerja sebagai patroli dalam, sehingga bisa membantu lalu lintas seperti kendaraan yang keluar masuk agar lancar, kendaraan yang berlalu lalang, menyebrangkan karyawan, “Meski saat itu terik matahari bahkan hujan sekalipun saya lakukan,” ujar pemilik ijazah Gada Madya ini.
Kinoy merasa selama menjadi satpam, dirinya bisa belajar disiplin, baik itu disiplin diri, maupun keluarga. “Saya berharap kepada rekan-rekan satu profesi agar kedepannya kita semua menjadi satuan pengamanan yang organik atau tetap, karena dengan begitu akan lebih tenang,” tuturnya.
Kinoy punya kalimat mutiara yang bisa menjadi inspirasi. “Hiduplah seperti sniper. Tidak perlu menampakan diri untuk disegani orang lain. Tidak perlu mencari muka untuk mendapatkan perhatian orang lain. Cukup diam dan lakukan tujuan kita,” ungkap yang punya tinggi badan 171cm ini. [rj]