BERITASATPAM | Lampung Timur-Pascademo sejumlah satpam pasar daerah yang mempertanyakan adanya pengurangan gaji oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Timur, beberapa waktu lalu. Akhirnya, pihak satpam bersama dengan Disperindag dan Sekda, diputuskan akan tetap mengupayakan jika gaji PHL (Pekerja Harian Lepas) dibayarkan seperti semula.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Timur, Rosdi SH yang diwakili Edi Susilo, SE sebagai Kabid Pengelolaan Pasar mengatakan, maksud dari kedatangan rekan-rekan satpam pasar daerah guna mempertanyakan pengurangan gaji.
“Ya, kronologisnya adalah hahwa pada saat penganggaran alokasi honor PHL itu sangat terbatas di bidang pengelolaan pasar. Sedangkan satpam yang ada di seluruh pasar daerah di Lampung Timur, seluruhnya berjumlah 97 orang. Sehingga kami hanya dapat memberi dan membayar honor perbulan hanya 350 ribu,” ungkap Edi Susilo kepada awak media, Selasa ( 20/4/2021).
Dijelaskan Edi, bahwa pengurangan gaji satpam daerah disebabkan oleh keterbatasan anggaran. Namun, hasilnya diupayakan gaji dibayarkan kembali secara normal. “Atas dasar itu, kawan-kawan satpam pada kesini, dan saya jelaskan. Kemudian, dilanjutkan dengan menemui pak Sekda dan hasilnya tetap diupayakan gaji rekan- rekan satpam dibayarkan seperti semula, yakni 750 ribu. Tetapi, tidak menjanjikan dan kita bersama-sama berdoa hingga perubahan,” jelas Edi dilansir Mitrapol.com.
Edi Susilo menceritakan kabar baik bagi seluruh rekan rekan satpam pasar daerah, tentang hasil keputusan akhir usai menghadap Wakil Bupati Lampung Timur “Kemudian, dilanjutkan pak Kadis dipanggil pak Wakil Bupati, tolong itu diselesaikan.”
Selanjutnya kami menghadap pada tanggal 12 April 2021, dan diperintahkan agar menambah gaji satpam sebesar 350 ribu. Sehingga gaji rekan-rekan satpam tetap 750 ribu per bulan. “Tetapi tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya, bahwa APBDP itu dilakukan sesegera mungkin setelah bulan Ramadhan ini, itu infomasi yang saya terima. Paling tidak gaji satpam tetap dibayarkan secara penuh hingga bulan Juni ini,” tutup Edi Susito. [fr]