BERITASATPAM | Bandung — Kepolisian Republik Indonesia akan terus meningkatkan dan menjaga profesionalisme satpam melalui pelatihan dan uji kompetensi baik tingkat Gada Pratama, Gada Madya dan Gada Utama.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Polisi Arief Sulistyanto, M.Si, melalui Kasubditbinkamsa Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri, Kombes Pol Linggo Wijanarko dalam acara Pembukaan Gada Utama PT Graha Yutaka Muda (Gada86), di Hotel Harris Bandung, Senin (13/6/2022).
Linggo menerangkan, uji kompetensi Satpam Gada Utama merupakan pengakuan kompetensi khusus yang tidak dimiliki oleh masyarakat pada umumnya. Pasalnya, pelatihan satpam kualifikasi Gada Utama bertujuan untuk menghasilkan manajer satuan pengamanan yang memiliki sikap mental, kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan.
“Dengan adanya pelatihan Gada Utama, Manager atau Chief Security dapat mampu melakukan analisa tugas dan kegiatan, kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan pemecahan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya,” terangnya.
Linggo berharap, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tugasnya, satpam harus bersinergi dengan TNI/Polri, dan pemangku kepentingan lainnya
“Sehingga pelaksanaan tugasnya dapat berjalan dengan baik, stabilitas keamanan dan ketertiban ini akan menjadi prasyarat utama dalam mendukung kegiatan perekonomian,” terangnya.
Linggo juga berpesan agar satpam terus menjadi teladan dalam hal kepatuhan terhadap protokol kesehatan di lingkungan kerjanya.
Mantan Karolog Polda Jambi itu juga mengapresiasi Satpam yang bertugas di lapangan karena telah berperan dalam pengendalian pandemi Covid-19, dan mengawasi kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan di lingkungan atau kawasan tugasnya seperti pasar, pusat perbelanjaan, pabrik dan tempat pariwisata,
“Atas nama Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh anggota satuan pengamanan yang telah membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan atau wilayah tugasnya,” pungkasnya.
Sementara itu Direktur PT Graha Yutaka Muda Rudy Nursoleh mengatakan, pihaknya bersyukur karena pandemi mulai menurun, sehingga kegiatan Pendidikan dan Latihan bisa Kembali diselenggarakan. Saat ini, Gada Utama diikuti peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. “Peserta Gada Utama Angkatan keenam ini diikuti oleh 53 peserta, mereka adalah para manajer dan direksi di tempat mereka bekerja,” ujarnya.
Rudy berharap, pelatihan yang dikhususkan untuk minimal para manajer ini hendaknya bisa diaplikasikan dalam menjalankan usaha BUJP-nya, terutama untuk meningkatkan kualitas layanan satpamnya sesuai dengan Perpol yang berlaku.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para peserta Gada Utama, semoga ilmu yang didapatkan selama pelatihan bisa diaplikasikan di lapangan,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan diklat Gada Utama ini Ketua Umum ABUJAPI Jawa Barat, Agus Vickram.[lian]